JEPARA | GISTARA.COM – Bakal calon Bupati Jepara KH Nuruddin Amin atau yang akrab dipanggil Gus Nung sowan ke KH Muhammad Wafi Maemun pengasuh Ponpes Ribath Nurul Anwar Sragen, Jateng, Kamis (19/9/2024).
Kunjungan Gus Nung ke Putra almarhum Syaikhona KH Maemun Zubair Sarang Rembang tersebut untuk minta doa restu dan kehadiran Gus Wafi dalam acara Pengukuhan Tim Pemenangan Calon Bupati/wakil bupati Gus Nung – Iqbal.
Gus Nung sowan ke ponpes Ribath Nurul Anwar Sragen ditemani Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Jepara, Gus Faruq Fanani. “Alhamdulillah kami bisa bertemu Gus Wafi (KH Muhammad Wafi Maemun) dan kami ditemani juga oleh Gus Faruq dari GPK Jepara,” kata Gus Nung ke media Kamis (19/9/2024).
Gus Nung yg juga pengasuh Ponpes Hasyim Asy’ari Bangsri menambahkan bahwa kedatangannya ke Gus Wafi dalam rangka minta doa restu sekaligus memohon putra Mbah Moen tersebut berkenan hadir dalam acara Pengukuhan Tim Pemenangannya. Calon Bupati yang mengusung slogan JUARA (Jepara, Unggul, Aman, Religius dan Sejahtera) itu akan menggelar pengukuhan tim pemenangan pada Sabtu (21/9/2024).
BACA JUGA: Gus Nung-Mas Iqbal Usung Visi Jepara Juara
Sementara itu, Gus Wafi masih belum memastikan apakah akan bisa hadir atau tidak di acara pengukuhan tim pemenangan Gus Nung-Iqbal di Jepara. Namun, Gus Wafi memberikan doa agar acara yang diselenggarakan pasangan Gus Nung-Iqbal berjalan lancar dan hasil apa yang dicita-citakan.
“Kalau seandainya saya tidak bisa hadir, saya doakan dari sini (Sragen). Semoga lancar hasil maksud,” kata Gus Wafi yang diamini Gus Nung. Lebih lanjut Gus Wafi berpesan kepada Gus Faruq Fanani, ketua GPK agar siap menemani Gus Nung-Iqbal dalam hajat pilkada di Jepara.
“Kancanono Iki Gus Nung (temani ini Gus Nung),” pinta Gus Wafi kepada Gus Faruq.
Dalam kunjungannya ke Ponpes Ribath Nurul Anwar Sragen tersebut, Gus Nung juga menyempatkan ikut khataman Kitab Bukhori yang langsung diasuh KH Muhammad Wafi Maemun. “Semoga sowan kami ke Gus Wafi tidak sekedar mendapat doa dan dukungan. Tapi dapat keberkahan dari khataman kitab Bukhori,” katanya.(Ka)