Cegah Kenaikan Tarif Angkot, Pemkab Jepara Salurkan Subsidi BBM Begini Mekanismenya

PASANG STIKER – Pemkab Jepara Salurkan Subsidi BBM, PJ Bupati Jepara Edy Supriyanta sedang menempelkan stiker bagi transportasi darat (angkot) di terminal Jepara Kota baru-baru ini. (Foto: Husni/Gistara)

JEPARA | GISTARA.com – Pemerintah Kabupaten Jepara telah menyalurkan subsidi BBM kepada sejumlah sopir angkutan kota (angkot) dan angkutan desa (angkudes). Subsidi ini secara khusus diberikan akibat kenaikan harga BBM.

Pemkab Jepara Salurkan Subsidi BBM, pemberian subsidi ini dilakukan agar sopir angkot tidak menaikkan tarif perjalanan kepada penumpang.

Sebanyak 120 angkot dan angkudes akan menerima bantuan subsidi BBM tersebut mulai 11 Oktober hingga 31 Desember 2022. Selama tiga bulan, para sopir mendapat subsidi 50 ribu per hari.

Kepala Dinas Perhubungan Trisno Santoso menyampaikan pemberian subsidi tersebut rencananya diberikan selama 92 hari. Mekanismenya, subsidi itu ditempatkan di enam SPBU. Di antaranya SPBU Senenan, Mulyoharjo, Krasak Bangsri, Krasak Pecangaan, Karangrandu, dan Mayong. “Sedangkan teknis penyalurannya dalam bentuk kupon,” terangnya.

BACA JUGA: Ini Dia Lembaga yang Dapat Reward Ketaatan Wajib Pajak PBB-P2 Tahun 2022

Secara simbolis pemberian subsidi ditandai penempelan stiker BBM bersubsidi oleh Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta kepada angkot dan angkudes. Stiker itu bertuliskan ‘Angkutan bersubsidi tidak ada kenaikan tarif’. Kegiatan itu berlangsung di Terminal Jepara Kota, Senin (10/10/2022).

“Saya berharap bantuan ini dapat meringankan sopir angkot maupun angkudes di Jepara pascakenaikan BBM,” kata Edy Supriyanta.

Ia menghimbau kepada sopir angkot dan angkudes untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang.

Tujuan pemberian bantuan yang dilakukan, dalam rangka pengendalian inflasi daerah utamanya di sektor transportasi.

Salah satu sopir angkot, Muhammad Mutashor warga Kauman Tambaksari mengungkapkan, orang yang naik angkot semakin berkurang. Pendapatannya juga tidak menentu. Rata-rata per hari 70-80 ribu.

“Namun dari bantuan yang diberikan saat ini semoga dapat bermanfaat dan meringankan beban sopir angkot dan angkudes di Jepara,” ucapnya. (Husni/Gistara)

Related posts

Pelantikan DPW Geni Nusa Jawa Tengah, Langkah Baru Gerakan Santri dalam  Pemberdayaan Ekonomi.

MI Islamiyah Suwawal 02 Gelar Akhirussanah dan Pelepasan Siswa Kelas 6, Catatkan Berbagai Prestasi Siswa

Kembangkan Potensi Mahasiswa KPI Unisnu Jepara Gelar “KPI TV Menyapa”, Ini yang Dibahas  pada  Edisi Perdana