Hilang Konsentrasi, Pengendara Motor Meninggal Dunia Tabrak Truk Parkir

EVAKUASI – Pengendara Motor Meninggal Dunia atas nama Siska Septinia Kurniasari (36), korban kecelakaan sempat dievakuasi ke RS Ken Saras untuk mendapatkan pertolongan sesaat sebelum dinyatakan meninggal dunia. (Foto: Arief/Gistara)

UNGARAN | GISTARA.com – Nasib nahas dialami oleh Siska Septinia Kurniasari Jatiningrum (36), warga perumahan Sebantengan, Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Semarang ini harus meregang nyawa usai terlibat kecelakaan lalu lintas di ruas jalur utama Semarang-Solo, Jalan Soekarno-Hatta Bawen, tepatnya sebelum lokasi wisata Dusun Semilir, Asinan, Kabupaten Semarang.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (20/10/2022) sekira pukul 21.30 WIB. Korban yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Mio G 4543 FT melaju dari arah Bawen menuju Semarang. Di sekitar TKP terdapat satu unit truk Hino bernopol B 9064 TYV yang sedang parkir karena mengalami masalah.

“Diduga korban hilang konsentrasi sehingga tidak mengetahui keberadaan truk yang sedang parkir, lalu terjadi tabrak belakang,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang Iptu Sutarto dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).

Dijelaskan Sutarto, truk tersebut sebenarnya sudah memasang rambu peringatan. Selain itu, lampu hazard truk juga dalam keadaan menyala.

“Karena jarak yang terlalu dekat, mau ngerem sudah nggak bisa sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.

| Baca juga: Hendak Isi Bahan Bakar, Mobilio ‘Digasak’ Truk Dump dari Belakang

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka berat pada bagian kepala akibat benturan dan dilarikan ke Rumah Sakit Ken Saras, Randugunting, Kecamatan Bergas.

“Korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit saat menjalani penanganan,” paparnya.

Selain terdapat korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Rp 2 juta. Sutarto mengimbau kepada pengguna jalan untuk senantiasa berhati-hati saat berkendara, terutama pada malam hari.

“Konsentrasi penuh apalagi saat penerangan kurang, serta jarak aman. Sebab keselamatan di jalan adalah tanggungjawab bersama antara diri sendiri dan pengguna jalan yang lain,” tutupnya. (Arief/Gistara)

Related posts

Pelantikan DPW Geni Nusa Jawa Tengah, Langkah Baru Gerakan Santri dalam  Pemberdayaan Ekonomi.

MI Islamiyah Suwawal 02 Gelar Akhirussanah dan Pelepasan Siswa Kelas 6, Catatkan Berbagai Prestasi Siswa

Kembangkan Potensi Mahasiswa KPI Unisnu Jepara Gelar “KPI TV Menyapa”, Ini yang Dibahas  pada  Edisi Perdana