Lakpesdam PCNU Jepara Gandeng Unisnu Jepara Riset Dampak Industrialisasi di Jepara

JEPARA | GISTARA.COM – Lakpesdam PCNU Jepara tandatangani kontrak penelitian dengan Unisnu Jepara lakukan riset Dampak Industrialiasi di Jepara. Hal ini dilakukan untuk mengkaji dampak adanya industri di Jepara. Sehingga kontribusi Nahdlatul Ulama dan Unisnu Jepara memberikan jawaban atas dampak industrialisasi di Jepara berdasarkan data.

Khoirul Muslimin selaku Ketua Lakpesdam PCNU Jepara mengungkapkan Kerjasama antara Unisnu dan Lakpesdam PCNU bagian dari tindaklanjut audiensi antar Lembaga yang menyepaki saling mendukung program penelitian. Lakpesdam NU juga memiliki tupoksi yang sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unisnu Jepara. Sehingga keduanya melakukan kerjasama untuk memberikan kontribusi produk hasil riset yang dilakukan antara NU dan Unisnu.

BACA JUGA : Perdana, LBMNU Jepara Gelar Bahtsul Masa’il Sorot Problematika Agama

“Ini bagian sumbangsih yang nyata di dalam dunia akademik dan juga memberikan informasi kepada masyarakat secara berdasarkan data atas dampak industrialiisasi yang ada di Jepara. Tentu kalua hanya sekeder katanya bahwa industrialisasi memilik dampak negatif tentu tidak pas, maka perlu kajian secara ilmiah untuk menjawab pertanyaan masyarakat. Kalau dampak positif peningkatan ekonomi tentua ada.” kata Khoirul.

Dia menambahkan, yang diteliti terkait dampak sosial, pendidikan dan budaya. Hasilnya nanti dikita sampaikan kepada masyarakat dan juga stakeholders.

“Ini bagian dari wujud kecintaan kita kepada Jepara. Semoga bulan Desember 2023 hasil riset terkait dampak industrialiasi di Jepara diseminasikan kepada public,” imbunya.

BACA JUGA : Jaga Empat Pilar Kebangsaan, MWCNU Tahunan Wujudkan Masyarakat ‘Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur’

Menurut Gunawan Muhammad selaku Ketua penelitian bertujuan untuk mendiskripsikan dampak industri terhadap kehidupan sosial masyarakat di Jepara yang dihasilkan hasil penelitian. Metode yang digunakan Metode yang penelitian kualiatif dan kuantitatif (mixed methods).

“Penelitian gabungan merupakan tahapan pengumpulan data, analisis data, dengan gabungan metode secara sekuensial, yaitu metode kuantitatif dan kualitatif atau sebaliknya. Dua metode ini digunakan untuk menyimpulkan pertanyaan penelitian,” ujaranya.

Lebih lanjut menyampaikan, penelitian ini terdiri dari Tim Unisnu Jepara yang terdiri dari unsur dosen dan mahasiswa yaitu Gunawan Mohammad, Darnoto dari dosen, sedangkan unsur mahasiswa Lutfatul Amalia, Nur Kholisoh Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, Madun Ibrahim dan Rizki Ramadhani Mahasiswa Teknik Industri. Sedangkan dari Tim Lakpesdam PCNU Jepara Khoirul Muslimin, Muhammad Shohibul Itmam, Syamsul Ma’arif, M. Puad Hasyim, Purwanto, Misbahus Sholihin, Ahmad Jazuli, dan Ahmadun.

BACA JUGA : MWCNU Tahunan Jepara Siap Gelar PD-PKPNU, Simak Jadwalnya

Target penelitian ini berakhir pada bulan Desember 2023 sudah menyampaikan diseminasi kepada public sekalian launching jurnal penelitian dan pengabdian Lakpesdam PCNU Jepara.

Jurnal ini menjadi penting untuk menjadi bagian yang terpisahkan bagi para kader NU untuk mempublikasikan hasil penelitian berupa artikel artikel ilmiah. Hasil penelitian bisa dibaca untuk semua, dan semoga memberikan manfaat untuk masyarakat Jepara.

(Kun/Sochib)

Related posts

Khidmat, Ponpes Babussalam Mulyoharjo Gelar Muwadda’ah Perdana dan Peresmian Gedung MAK

1500 Peserta Berebut Tiket Menuju Porsema XIII Jawa Tengah

Gaktibplin Sambut HUT Bhayangkara, Propam Polres Jepara Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Institusi