JEPARA | GISTARA.COM – Pada September 2023, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) bakal berkoordinasi dengan Kecamatan. Tujuannya, buka pendaftaran atau open recruitment di Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
Hal tersebut, disebabkan Satlinmas masuk dalam instrumen Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mereka, diberikan mandat untuk mengamankan pesta demokrasi agar berjalan aman dan tertib -kondusif.
Selain itu, Sub Koordinator Bina Potensi Masyarakat dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Abdul Haris menyatakan kekurangan personel (Linmas) dalam proses pengamanan sewaktu Pemilu 2024.
Setidaknya, personel yang dibutuhkan mencapai 7.824. Sementara yang dimiliki, berdasarkan data dari linmas.jepara.go.id berada di angka 6.615 personel yang aktif. Artinya, Satpol-PP masih kekurangan 1.209 personel.
Angka 7.824 sendiri, diketahui berlandaskan dari kebutuhan ideal Pemilu, yakni dua personel tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), empat personel tiap kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS -Desa).
“Menurut info dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara, seperti itu. Jadi, melihat di Jepara ada 3.490 TPS, 16 PPK, dan 195 Desa/Kelurahan, angka personel ya 7.824,” papar Abdul Haris kepada Gistara, Kamis (31/8/23) pagi.
Meski begitu, pihaknya berencana akan berkoordinasi dengan Kecamatan dan Desa, supaya membuka pendaftaran Linmas secepatnya. Mengingat, Pemilu semakin dekat -14 Februari 2024.
“Semakin dekat, tinggal beberapa bulan. Jadi memang dikejar waktu. Dalam bulan September ini, akan membuka pendaftaran Linmas seluruh Desa di Kabupaten Jepara. Intinya, semua kebutuhan Pemilu harus terpenuhi,” terangnya.
“Linmas sebagai salah satu instrumen dalam pengamanan Pemilu, sifatnya penting adanya. Namun, berdasarkan instruksi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), diupayakan yang berumur di bawah 50 tahun,” pungkas Habib.
(Okom/Sochib)