Perkuat Kelembagaan MP3I, Para Kyai dan Masyayeikh Kumpul di Pesantren At-Taqiy

JEPARA | GISTARA. COM – Semangat untuk menata dan mengawal umat, dengan dinamikanya tidak pernah surut, terlebih di kalangan para kyai dan masyayeikh.

Minggu, 24 September 2023 sejumlah kyai dan masyayeikh kumpul untuk memberi support dan penguatan pada Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Indonesia (MP3I) cabang Jepara.  Pertemuan tersebut  digelar di Pondok  Pesantren At Taqiy asuhan KH. Nur Kholis Jeruk Wangi Welahan.

Hadir dalam pertemuan tersebut, para pengurus Mustasyar KH. Imam Abi Jamroh, KH. Kamil Ahmad, Habib Ismail bin Abi Bakar Al Kaff Karangrandu, serta sejumlah kyai lain jajaran mustasyar termasuk Rois Syuriyah PCNU Jepara, KH. Hayatun Nufus.

BACA JUGA :  572 Santri Ponpes Balekambang Diwisuda, Mbah Ma’mun Beri Wejangan

Sementara KH. Rozikin, Lc, selaku Ketua Pembina MP3I bersama Dr. M. Shohibul Itmam, MH sebagai sekretaris Pembina, dalam perbincanganya dg KH. Nurkholis meminta restu, sekaligus menegaskan perlunya silaturrahim di kalangan masyayaikh, guna mengawal umat dalam merespon dinamika sosial masyarakat yang semakin kompleks.

Kyai Rosif sebagai ketua pengurus juga menegaskan kepada para kyai yang menjadi pengurus baru, supaya ikhlas bergabung dengan niat Khidmah pada MP3I cabang Jepara.

Lebih lanjut dalam penjelasanya, Gus Itmam sapaan akrab dari Dr. M. Shohibul Itmam menjelaskan, bahwa perkumpulan masyayaikh kali ini merupakan perdana dalam menyiapkan pelantikan bulan Oktober mendatang.

“Ini murni semangat silaturrahim para Masyayikh Jepara untuk masa depan yg lebih baik terutama pengasuh pesantren, pimpinan majlis taklim, kepala madrasah dan semua pemimipin keagamaan menyatu bersama ummat” tandasnya saat dikonfirmasi.

MP3I cabang Jepara berkomitmen mengawal masyarakat Jepara yg pluralis menuju Jepara miniatur Indonesia yang hebat bermartabat. Menjadikan perbedaan bukan sebagai alasan perpisahan, tetapi sebagai modal saling menguatkan untuk Jepara yg lebih baik.

MP3I juga diharapkan menjadi media komunikasi dan silaturrahim para tokoh multi lembaga, tidak hanya tokoh pesantren seperti RMI NU dan tokoh sekolah Ma’arif, melainkan sebagai instrumen yang menyatukan semua elemen untuk masa yang lebih baik bagi semua kalangan.

(SI/KA)

 

Related posts

Khidmat, Ponpes Babussalam Mulyoharjo Gelar Muwadda’ah Perdana dan Peresmian Gedung MAK

Rangkaian Hari Bhayangkara ke 79, Polres Jepara Gelar Doa Bersama Lintas Agama

1500 Peserta Berebut Tiket Menuju Porsema XIII Jawa Tengah