JEPARA | GISTARA.COM Masjid merupakan tempat yang lazimnya dibangun sebagai media beribadah dan kegiatan keagamaan untuk menyatukan umat dengan ragam perbedaanya. Termasuk masjid Baiturrahim di Desa Petekeyan Tahunan Jepara dengan keunikan yang dibangun. Menjadi spirit masyarakat yang mempertahankan potensi lokal terangkai apik untuk semarak keagamaan.
Keunikan masjid Petekeyan menjadi perhatian masyarakat yang datang dan singgah di masjid tersebut. Keunikan berbasis spirit desa dan local wisdom tersebut bertujuan menjaga masjid tidak hanya sebagai simbol umat dan tempat ibadah saja. Melainkan upaya warga Petekeyan menjadikan seni ukir Jepara sebagai tradisi dan basis ekonomi kota Jepara yang diakui dunia.
“Inilah spirit desa serta local wisdom yang terangkai apik yang pembangunannya diawali sejak awal 2019 bertepatan saat saya mutasi tugas dari IAIN Ponorogo ke IAIN Kudus dan menetap di desa ini” tandas Dr. Shohibul Itmam, MH selaku akademisi yg aktif menjadi dosen IAIN Kudus tersebut.
Lebih lanjut Dr. Itmam sapaan familiarnya di kampus menegaskan kepada Dr. Khoirul Huda, Kabiro Hukum dan hubungan luar negeri kementerian agama RI saat silaturrahim ke Petekeyan, bahwa masjid ini merupakan masjid yang orientasi bangunannya supaya menjadi masjid unik yang mempunyai spesifikasi khas daerah Jepara.
Dalam keteranganya Dr. Huda mengaku sangat kagum dan berminat untuk membuat masjid yang ornamen dan desainnya penuh ukiran seperti masjid Petekeyan.
“Kapan nanti kalau ada kesempatan perlu juga membuat masjid yang spiritnya berbasis desa dan local wisdom, ini luar biasa” imbuhnya saat bincang usai lihat masjid tersebut bersama Dr. Shohibul Itmam akademisi asli Petekeyan tersebut.
BACA JUGA: Waspada Kekeringan, Berikut Peta Kekeringan pada Dasarian Ke- 1 Oktober
Perspektif akademisi bertemu dengan perspektif birokrat dalam menyikapi bangunan masjid. Masjid ini tidak hanya menjadi simbol umat dan ibadah semata melainkan sebagai embrio bangkitnya ekonomi serta komitmen warga desa dalam menjaga marwah Jepara sebagai kota ukir.
Diharapkan masjid ini menjadi pemersatu umat dan simbol ketangguhan ekonomi warga sinergi dengan kepetingan daerah Jepara. Masjid Baiturrahim Petekeyan juga bisa disebut sebagai masjid yang filosofinya merupakan upaya kompromi pejabat dan akademisi yang peduli masjid sebagai tempat multi fungsi untuk kesejahteraan ummat.
(SA/Sochib)