JEPARA | GISTARA.COM – Kepedulian masyarakat Indonesia atas penderitaan Palestina, tercermin dalam pelaksanaan sholat ghoib dan qunut nazilah di Masjid Agung Baitul Makmur Jepara.
Sebelum khutbah, ratusan jamaah menggelar sholat ghoib. Tujuannya, mendoakan saudara seiman di Palestina yang telah meninggal dunia disebabkan perang yang terjadi di Jalur Gaza.
Memasuki sholat Jumat, pada rakaat yang kedua, imam pun melakukan qunut nazilah. Dikhususkan untuk mendoakan kepada masyarakat Palestina supaya diberikan keselamatan dan kesehatan.
Hasyim, sebagai imam sholat mengatakan, pelaksanaan kedua sholat tersebut merupakan instruksi dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia kepada umat Islam, termasuk pengurus Masjid Agung Jepara.
BACA JUGA : 11,3 Responden Tidak Memiliki Mushaf Al-Qur’an di Rumahnya, Ini Indeks Literasi Al-Qur’an di Indonesia
Hal itu, tertuang dalam nomor surat B-6/Dt.III.I/HK.03.2/10/2023 dan ditandatangani oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib.
Pelaksanaan sholat itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian konflik kemanusiaan di Palestina.
Maka dihimbau agar melaksanakan salat ghoib dan qunut nazilah, untuk mendoakan korban meninggal dunia. Adapun pelaksanannya, setelah sholat Jumat pada tanggal 13 Oktober 2023 secara serempak.
“Selain menunaikan instruksi dari Kemenag Pusat dan Kedutaan Besar Palestina, juga sebagai bentuk kepedulian masyarakat Jepara atas tragedi atau peperangan antara Palestina dengan Israel,” pungkas Hasyim.
(Okom/KA)