HSN, Sinergi Birokrat dan Akademisi Komitmen Arah Baru Pembangunan Jepara

Upacara Hari Santri Nasional di halaman Pemda Jepara. Foto : Gistara. Com

JEPARA | GISTARA. COM – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN), yang digelar di halaman kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara tahun ini, serasa ada yang beda dari peringatan di tempat lain. Dengan kesederhanaan namun sangat semarak menghiasai peringatan HSN tersebut.

Hadir sebagai inspektur upacara, Drs. Edi Sujatmiko, M.M yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara menegaskan  pentingnya HSN sebagai media silaturrahim dan komunikasi untuk semua pihak menuju masa depan yang lebih baik.

“Kita perlu membangun komunikasi dengan semua pihak untuk merancang masa yang lebih baik” tandas Edy

BACA JUGA : Baznas Jepara Bantu Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Karimunjawa

HSN kali ini juga menjadi moment penting dan istimewa, karena menjadi media silaturrahim banyak pihak termasuk jalinan akademisi dan birokrat.

“Semua pihak termasuk birokrat dan akademisi bisa silaturrahim dan bincang banyak hal” tandas Dr. M. Shohibul Itmam, M.H usai upacara di ruang Setda Jepara. saat bincang dengan Sekda Jepara

Dalam perbincangan lebih lanjut Dr. M. Shohibul Itmam, M.H yang akrab dengan sapaan Pak Itmam tersebut juga menegaskan perlunya arah baru Kabupaten Jepara. “Jepara ini miniatur Indonesia kompleks masalah dan dinamikanya seputar itu saja padahal kita perlu arah baru pembangunan Jepara sesuai konteks ke-Indonesiaan” tandas Pak  Itmam.

BACA JUGA : Tertibkan PKL, Satpol PP Jepara Kedepankan Pendekatan Persuasif

Menurut Pak  Itmam, peringatan HSN ini terasa spesial dan istimewa dengan kesederhanaan yang ada,  sebagai ciri khas pesantren yang bisa mempertemukan berbagai kelompok dan kepentingan ” Akademisi dan Birokrat Jepara Komitmen wujudkan arah baru pembangunan di Jepara” ujarnya saat dikonfirmasi.

Edy Sujatmiko dan  Shohibul  Itmam, dapat dibilang representasi birokrat  dan akademisi. Dalam perbincangannya  menyoroti manuver politik sebagian kelompok yang dipandang kurang membawa kesejukan untuk Jepara.

Pak Itmam sebagai pakar hukum tata negara dosen Pascasarjana IAIN Kudus peduli kondisi Jepara dann terus koordinasi dengan banyak pihak.

Diharapkan peringatan hari santri tersebut menjadi pelecut untuk penguatan dan pembangunan Jepara menuju arah baru yang lebih baik bagi masyarakat Jepara.

(SI/KA)

 

Related posts

Haul ke-53 KH. Ahmad Fauzan: Nguri-uri Warisan Dzikir dan Ilmu

Delegasi Investor Asal Spanyol Survei Pesisir Balong, Siap Garap Pelabuhan Internasional di Jepara

Ternak Kambing Etawa, Polisi di Jepara Sukses Wujudkan Dedikasi dan Ketahanan Pangan