Ngaji Wagenan PAC Ansor Tahunan. E-Akreditasi Ansor Ngabul Mendapat Nilai A Sempurna

JEPARA | GISTARA/COM Bidang Rijalul Ansor Pimpinan Anak Cabang ( PAC ) GP Ansor Kecamatan Tahunan menggelar acara Ngaji Wagenan Rihlah Ke-14. Malam tadi menggandeng Majelis Dizikir dan Sholawat (MDS) Pengurus Cabang ( PC ) Rijalul Ansor Jepara. Kegiatan memperingati Hari Santri Tahun 2023 dengan tema “ Investasi Santri Untuk Negeri ”, bertempat di Masjid Al-Itibhal Desa Ngabul Tahunan.

Ngaji Wagenan dilaksanakan selapanan sekali setiap Selasa malam Rabu wage. Rutinitas bertempat  di masjid dan pesantren di ranting Ansor yang mendapat giliran

“Ngaji Wagenan ini ajang menyambung silaturahmi, menimba ilmu juga konsolidasi antar anggota Ansor Banser se-Kecamatan Tahunan” kata Ketua PAC GP Ansor Tahunan, Ircham Andy Yahya, S.Kom, Selasa, (24/10/2023).

“Kami PAC GP Ansor harus bangga karena pada acara E-Akreditasi Ansor PC Ansor Jepara ada ranting yang mendapat nilai tetinggi 10 besar se-Kabupaten Jepara yaitu Ansor Ranting Ngabul dengan nilai A sempurna”, lanjutnya.

Ketua Bidang Rijalul Ansor Jepara Gus Muhammad Abdullah Badri mengatakan tugas santri ada tiga yaitu, Irsyadul Ijtima’ atau mendampingi mendidik masyarakat, Muharrir atau merdeka, Muharror atau memerdekakan orang lain.

BACA JUGA: PC GP Ansor Jepara Rampungkan Visitasi Akreditasi Ranting

“ Bermula dari Resolusi Jihad yang dikeluarkan Hadrotus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari maka semua berkewajiban berjuang memerangi penjajah, dan gara-gara santri Pondok Pesantren Tebu Ireng bernama Cak Harun dalam pertempuran Surabaya 1945 melempar granat ke mobil Jenderal Mallaby yang akhirnya menewaskannya, sehingga setelah itu terjadi pertempuran hebat di Surabaya yang akhirnya tanggal 10 November 1945 dijadikan Hari Pahlawan ” ujarnya.

Sementara, Gus Muhammad selaku Divisi Wawasan Aswaja PC Rijalul Ansor juga Pengasuh Pondok Pesantren Nailun Najah As-Salafy Kriyan Kalinyamatan Jepara mengatakan dalam ngajinya Syubbanul Yaum Rijalul Ansor, pemuda keren menjadi idola saat ini adalah Pemuda Ansor.

“Imam Ghazali mengatakan jangan sampai kumpul dengan ulama yang tidak bisa mengajak ke lima perkara, yaitu yang bisa mengajak merubah dari ragu menjadi yakin, mengajak merubah dari riya’ menjadi ikhlas, mengajak merubah dari cinta dunia menjadi zuhud, mengajak merubah dari sombong menjadi tawadhu’, mengajak merubah dari permusuhan menjadi damai. Itu semua ada di ulama’, kiyai kita yang ada di Nahdlatul Ulama'”, terang Gus Muhammad.

Pada penghujung acara Gus Muhammad memberikan Ijazah Surat Al-Fatihah untuk diamalkan dari sanad KH. Abdul Hamid Pasuruan, juga dari sanad KH. Mustofa Bisri ( Gus Mus ) Rembang kepada semua anggota Ansor Banser yang hadir.

(MAB/Sochib)

Related posts

Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Propam Polres Jepara Berbagi Bansos

Khidmat, Ponpes Babussalam Mulyoharjo Gelar Muwadda’ah Perdana dan Peresmian Gedung MAK

Rangkaian Hari Bhayangkara ke 79, Polres Jepara Gelar Doa Bersama Lintas Agama