Petinggi Bangsri Sunaryo 12 Hari Ikuti Benchmark Study di China. Temukan Banyak Kesamaan

JEPARA | GISTARA.COM Petinggi Desa Bangsri Sunaryo sukses mengikuti Benchmarking study tour to China 2023. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama dua belas hari, sejak 14 hingga 25 Oktober 2023.

Sunaryo  salah satu dari 20 petinggi atau kepala desa se Indonesia yang terpilih sebagai peserta Benchmark study tour ke China. Kegiatan ini merupakan kerjasama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia dengan Academy Management Institute (AMI).

“Alhamdulillah ada banyak hal yang dapat saya pelajari dan sesuai jika diterapkan. Ini jadi referensi kami membangun desa,” ungkap Sunaryo, Kamis 9 November 2023.

Dikatakan Sunaryo, kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik baginya dalam proses pembangunan di desa. Dikatakan China dan Indonesia memiliki kesamaan tentang desa, di antara yaitu karakteristik maayarakat yang heterogen.

“Kami belajar bagaimana sistem pengelolaan desa yang ada di sana. Sehingga bisa maju seperti sekarang,” katanya.

Menurut Sunaryo, hasil benchmarking study ini akan menjadi referensi para petinggi/kepala desa di Indonesia untuk terus membangun desa sesuai dengan karakteristik masing-masing.

Petinggi Desa Bangsri Sunaryo Mengikuti Benchmarking Study Tour to China 2023.

“Karena sesungguhnya desa memiliki potensi yang beragam, ini yang harus digali dan dikembangkan,” katanya.

Menurut Sunaryo, desa di China memiliki karakteristik yang beragam dengan fokus pada pengembangan pariwisata, industri, dan berbagai aspek lainnya. Setiap desa memiliki cara khusus untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan status desa.

Dalam kegiatan tersebut, Sunaryo dan 19 peserta lainnya mendapat materi mengenai strategi mendorong revitalisasi pedesaan oleh Departemen of Development Planing, Ministry of Agriculture and Rural Affairs (MARA).

BACA JUGA: Rakor Peningkatan Kesehatan Lingkungan Desa Jepara. Baru 17 Desa Terverifikasi STBM

Juga mendapat bekal reformasi sistem pertanahan dan pengelolaan sekala besar, juga pengembangan usaha pertanian jenis baru oleh Mr. Zhang Tianzuo, Departement of Cooperative Economic Guidence, MARA.

Selain itu, ia mengunjungi managemen koperasi, pengolahan pertanian organik di Beijing, serta desa adat Dong Zi Guan, District Fu yang Hangzhou untuk belajar perlindungan dan pelestarian desa adat. Juga menikmati tour malam sepanjang sungai Huangpu, dan juga tembok besar Cina.

(SA/Sochib)

Related posts

Khidmat, Ponpes Babussalam Mulyoharjo Gelar Muwadda’ah Perdana dan Peresmian Gedung MAK

Rangkaian Hari Bhayangkara ke 79, Polres Jepara Gelar Doa Bersama Lintas Agama

1500 Peserta Berebut Tiket Menuju Porsema XIII Jawa Tengah