Berdayakan Buruh Perempuan, Tingkatkan Kemandirian Ekonomi

JEPARA | GISTARA. COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) NU Kabupaten Jepara,   melaksanakan kegiatan Asistensi dan pemberdayaan Buruh Perempuan.

Kegiatan ini  bertemakan  Strategi Membangun Usaha Kerajinan Tangan atau Handicraft, yang  dilaksanakan pada  3 Desember 2023,  bertempat di Gedung PCNU Jepara.

Sebanyak 85  peserta yang mengikuti kegiatan tersebut,  terdiri dari buruh perempuan formal yang bekerja di Perusahan, dan pekerja perempuan informal, yang berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Jepara.

BACA JUGA : Cuaca Buruk, Harga Ikan di Jepara Naik

Ketua DPC Sarbumusi NU Huda, SHI.,MH. mengatakan,  bahwa di Kabupaten Jepara memiliki sumber daya manusia yang banyak, tidak hanya berasal dari perempuan yang berpendidikan tinggi secara formal , namun banyak juga skill dari orang yang tidak berpendidikan tetapi memiliki ide, skill yang kreatif.

Lebih lanjut, Huda menyampaikan, Perempuan-perempuan tersebut, terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, yang apabila diberdayakan untuk mengolah bahan- bahan yang ada disekitarnya, akan mampu menghasilkan produk produk home industry yang kreatif, dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Soeharjono, Wakil Presiden Dewan Pimpinan  Pusat (DPP)  K- Sarbumusi NU, ikut hadir dalam Kegiatan Asistensi dan pemberdayaan buruh perempuan tersebut.

Soeharjono memberikan apresiasi baik, kepada DPC Sarbumusi NU Jepara atas kegiatan yang dilaksanakan,  dan dia berharap  supaya kegiatan – Kegiatan Sarbumusi di Jepara selalu aktif.

Narasumber dalam Kegiatan ini adalah para Owner Usaha Kerajinan Tangan atau Handicraft yang berada di Kabupaten Jepara, adapun  narasumbernya  yaitu  Sochib Achmad  Owner Azola, Suryo Doni Owner Omah Lurik Jepara, dan Umar Hamdan Owner Rotan Jepara.

Kegiatan  Asistensi ini,  dilaksanakan dengan beberapa  metode ; yaitu metode ceramah, tanya jawab dan observasi di display produk.

BACA JUGA : DPRD Jepara Sahkan 14 Propemperda 2024, Termasuk Penataan Pasar Rakyat dan Toko Swalayan

Metode ceramah, para nara sumber menjelaskan produk profil usahanya selama 20 menit. Untuk tanya jawab dan observasi di display produk,  para peserta langsung mendatangi display produk para narasumber,  serta  langsung melakukan Tanya jawab dengan para narasumber.

Konsultasi produk handicraft, Para peserta diberi kesempatan untuk konsultasi langsung dengan para narasumber tentang produk handicraft.K

Ketua DPC Sarbumusi NU Jepara Huda, SHI.,MH. berharap kepada  para buruh/ pekerja perempuan di Kabupaten Jepara, agar dapat meningkatkan kualitas kemandirian ekonomi,  dan ketahanan rumah tangganya, melalui membangun usaha kerajinan tangan atau handicraft yang tangguh dan kuat.

(SAR/KA)

 

Related posts

Tujuh Pelaku Pencopetan pada Konser NDX AKA Di Jepara Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Gedung Perpusdes Tegalsambi Diresmikan

Peringati Hari Semangat Juang Polri, Polres Jepara Gelar Upacara