Potensi Banjir dan Longsor, Ini Daftar Jalan dan Daerah Rawan Versi DPU Jateng

SEMARANG | GISTARA.COM – Dinas Perbaikan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah memetakan sejumlah jalan berpotensi rawan banjir dan longsor sewaktu Hari Natal dan Tahun Baru.

Pasalnya perayaan Natal dan Tahun Baru telah memasuki musim penghujan, bahkan berpotensi mengalami cuaca buruk. Sehingga, beberapa jalan provinsi berpotensi terjadi musibah banjir atau rob dan tanah longsor.

Kepala DPU BMCK Jateng, Hanung Triyono meminta, agar pengemudi memantau prakiraan cuaca dan tetap waspada ketika berkendara jelang Natal dan Tahun Baru ini. Khususnya ketika melewati titik rawan rob dan banjir.

“Hati-hati bila hujan. Karena jalan bakal licin. Terus potensi rob terbesar ada di Pantura. Dan kita pada intinya tetap waspada. Namun mudah-mudahan tidak ada bencana,” papar Hanung kepada Gistara, Selasa (12/12/23).

BACA JUGA : Bunda Hindun : Pekerja Perempuan Wajib Ketahui Regulasi Perlindungan Perempuan dari Kekerasan Seksual

Selain banjir atau rob, kata dia, juga terdapat potensi longsor di sejumlah daerah lain. Sehingga, personel dan alat berat bakal disebar di tiap balai pelaksana jalan (BPJ) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk mengatasi gangguan.

Sedangkan mengenai kesiapan jalan baik tol dan non tol, Hanung mengklaim sudah siap atau di atas 90 persen. Sisanya, disebut hanya sekadar perawatan dan perbaikan normal dan bakal selesai pada 20 Desember 2023 nanti.

“Ujung ke ujung sudah saya cek. Memang ada sebagian proses pengerjaan. Perkiraan 20 Desember rampung. Sementara non tol, kami cek di Timur Pantura sudah rampung. Tinggal beberapa perbaikan dan monitor,” jelasnya.

Adapun, sejumlah jalan yang dipetakan Hanung, sedikitnya terdapat 54 ruas jalan provinsi rawan. Terdiri dari 19 jalan rawan banjir atau rob, ditambah 35 ruas jalan rawan terjadi tanah longsor.

BACA JUGA : Kasus DBD Turun, Warga Harus Waspada

Berdasarkan data yang diterima Gistara.com, berikut pemetaan ruas jalan provinsi rawan banjir:

1. Sidareja-Cukangleusleus di Cilacap
2. Buntu-Kroya-Slarang di Cilacap
3. Kaliori-Patikraja (Km 9+200 s/d 9+700) di sekitar Banyumas
4. Wiradesa-Kajen (Km 12+300, 13+000, 13+600) di sekitar Pekalongan
5. Pekalongan City Floods
6. Semarang-Godong (Km 23+350, 25+550, 20+900) di sekitar Semarang dan Grobogan
7. Bandungan-Kaloran (Km 40+400) di sekitar Kabupaten Semarang
8. Blabak-Jrakah (Km 10+100 s/d 10+500) di sekitar Boyolali
9. Muntilan-Klangon (Km 15+600, 20+600) di sekitar Magelang
10. Jl Lingkar Cumbring (Km 72+300) di sekitar Jepara
11. Jepara-Kedungmalang
12. Jl Lingkar Jepara (Km 66+048)
13. Pecangaan (Km 56+125) di sekitar Jepara
14. Kudus Margoyoso (Km 52+920, 60+600) di sekitar Jepara dan Kudus
15. Jl Purwodadi (Km 46+570)
16. Jati-Klambu (Km 50+400, 50+970) di sekitar Kudus dan Grobogan
17. Purwodadi-Wirosari (Km 70+000, 71+300, 76+600, 68+000)
18. Batas Timur Kota Pati-Lingkar Pati (Km 79+000)
19. Pati-Tayu (80+100, 77+100)

Sedangkan ruas jalan provinsi yang berpotensi rawan longsor berada di :

1. Bandungsari-Salem
2. Bumiayu-Salem
3. Cilopadang-Salem
4. Karangpucung-Sidareja
5. Morongso-Tuwel-Sirampog
6. Bobotsari-Belik
7. Purwokerto-Pegalongan
8. Banyuputih-Bawang
9. Kajen-Kalibening
10. Banjarnegara-Wanayasa
11. Gombong-Sempor
12. Kutoarjo-Bruno
13. Batur-Dieng-Wanayasa-Kalibening
14. Wonosobo-Kejajar-Dieng
15. Weleri-Patean
16. Ungaran-Cangkiran-Boja
17. Bandungan-Kaloran
18. Magelang-Salatiga-Ngablak
19. Boyolali-Selo-Jrakah-Blabak
20. Salaman-Bener
21. Maron-Kemiri
22. Purworejo-Sibolong
23. Kudus-Colo
24. Purwodadi-Klambu
25. Pati-Kayen-Sukolilo-Grobogan
26. Godong-Purwodadi
27. Wirosari-Kunduran
28. Singget-Doplang-Cepu
29. Purwodadi-Geyer
30. Galeh-Ngrampal
31. Kalisoro-Batas Jawa Timur

32. Purwantoro-Nawangan

33. Ngadirojo-Giriwoyo
34. Juwana-Todanan
35. Lasem-Sale

(Okom/KA)

 

Related posts

Khidmat, Ponpes Babussalam Mulyoharjo Gelar Muwadda’ah Perdana dan Peresmian Gedung MAK

Rangkaian Hari Bhayangkara ke 79, Polres Jepara Gelar Doa Bersama Lintas Agama

1500 Peserta Berebut Tiket Menuju Porsema XIII Jawa Tengah