Banjir Parah, NU Jepara Persilahkan Masjid Jadi Tempat Pengungsian

Daerah terdampak banjir di Desa Dorang Kecamatan Nalumsari Jepara

JEPARA | GISTARA.COM – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara persilahkan masyarakat terdampak banjir untuk mengungsi di Masjid.

Hal tersebut, disampaikan Sekretaris PCNU Kabupaten Jepara, Ahmad Sahil melalui sambungan telepon WhatsApp kepada Gistara, Sabtu 16 Maret 2024, malam.

Menurutnya, peruntukkan masjid selain ibadah, yakni juga menampung masyarakat yang tidak memiliki rumah. Sehingga bersifat inklusif dan membantu bagi mereka yang membutuhkan.

“Tidak masalah, jika masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Jepara mengungsi di masjid. Karena dulu pada zaman nabi, masjid digunakan sebagai peristirahatan pasukan perang,” papar Ahmad Sahil.

BACA JUGA: BMKG: Jateng Waspada Hujan Lebat dan Banjir Rob

Apabila masyarakat atau Pemerintah Desa (Pemdes) hendak memakai masjid sebagai tempat pengungsian, pihaknya meminta, supaya berkoordinasi dengan NU tingkat ranting terlebih dahulu.

“Tetap berkoordinasi terlebih dahulu, sebab kebutuhan di masing-masing daerah itu berbeda. Namun jika menghendaki masjid sebagai tempat pengungsian, secara prinsip NU mempersilahkan,” jelasnya.

Sementara itu, kondisi banjir di Kabupaten Jepara terjadi di beberapa titik, yakni Kecamatan Welahan, Kecamatan Nalumsari, Kecamatan Kalinyamatan, Kecamatan Pecangaan dan Kecamatan Kedung.

Mulai dari Desa Welahan, Kecamatan Welahan sedikitnya terdapat 20 KK (Kartu Keluarga) yang terdampak banjir. Kemudian, Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, sebanyak 249 KK.

Sedangkan, Batukali Kalinyamatan, setidaknya menggenangi 355 rumah yang dihuni 480 KK. Lalu di Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan ada 206 KK dengan ketinggian air antara 40 cm sampai 50 cm.

Terakhir, yang terparah berada di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari sebanyak 1.039 atau 3.134 warga terdampak banjir di tahun 2024 ini, dengan ketinggian dari 50 Cm sampai 1,5 Meter.
(Okom/Ka)

Related posts

Khidmat, Ponpes Babussalam Mulyoharjo Gelar Muwadda’ah Perdana dan Peresmian Gedung MAK

Rangkaian Hari Bhayangkara ke 79, Polres Jepara Gelar Doa Bersama Lintas Agama

1500 Peserta Berebut Tiket Menuju Porsema XIII Jawa Tengah