Festival Tongtek Mayong Lor Semarakkan Ramadhan

JEPARA | GISTARA.COM – Karangtaruna Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara kembali menyelenggarakan Festival Tongtek 2024, Sabtu (30/3/24).

Agenda tahunan ini dihelat untuk menyemarakkan bulan Ramadhan di Desa Mayong Lor.

Pantauan di lokasi, Festival Tongtek Mayong Lor sukses memukau para penonton. Ribuan warga tampak memadati area panggung utama dan sepanjang jalan.

Usai menampilkan performance di depan panggung, setiap kontingen akan memutar mengelilingi desa sambil membunyikan tongtek. Masing-masing kontingen terlihat menampilkan kreativitas musik tradisional, alat musik pukul, gamelan hingga koreografi.

BACA JUGA: Tekan Laju Inflasi pada Ramadhan dan Idul Fitri, Berikut yang Dilakukan Pemkab Jepara

Total, 17 kontingen dari berbagai desa di Jepara ini menghibur ribuan penonton yang sudah menunggu sejak selepas isyak.

Kepala Desa Mayong Lor, Budi Agus Trianto menyampaikan bahwa festival tongtek di Mayong Lor sudah kali kedua di gelar. Festival ini sebagai ajang kreativitas anak muda yang diinisiasi oleh Karangtaruna Desa Mayong Lor.

“Kami harap festival tongtek ini dapat menghibur masyarakat dan memeriahkan bulan Ramadan,” papar Budi dalam sambutannya.

Peserta tongtek menampilkan performance

Turut hadir di atas panggung, Mantan Bupati Jepara, Dian Kristandi mengapresiasi kegiatan budaya yang diselenggarakan Karangtaruna Desa Mayong Lor.

Menurutnya, semangat anak-anak muda di Desa Mayong Lor patut diapresiasi sebab masih bisa melestarikan budaya di tengah bulan puasa.

“Saya sangat senang, meskipun sudah puasa seharian tetap menyelenggarakan kegiatan budaya, ini memberikan kesempatan masyarakat untuk melepas lelah dan mencintai budaya lokal,” ungkap Dian.

Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Putri Wulandari, Kurangtaruna Desa Mayong Lor, mengungkapkan bahwa kegiatan festival tongtek tahun ini sangat meriah. Hal ini terbukti dari antusias masyarakat sekitar yang sudah memadati area panggung utama dan kanan kiri jalan.

BACA JUGA: Kapal Motor dengan Tujuan Karimunjawa Tenggelam, 10 Ton Pakan Udang Tak Bersisa, Ini Kronologinya

Menurut Putri, festival tongtek merupakan salah satu cara anak-anak muda di Jepara untuk mengisi bulan Ramadan dengan hal positif.

“Sebagai ajang kreativitas anak muda di sini, ini kali kedua digelar. Selain sebagai cara positif mengisi Ramadan, juga mengembalikan budaya tradisional tongtek untuk membangunkan warga sahur.

Dia menyebutkan, festival tongtek ini tak hanya diramaikan oleh anak muda Desa Mayong Lor. Tetapi juga mengundang kontingen dari desa-desa di sekitar untuk saling unjuk kreativitas.

“Festival ini juga dimeriahkan dengan kontingen desa luar seperti Desa Mambak, Rengging, Pecangaan, Karangrandu, Troso dan lainnya,” pungkas Putri. (Okom/Ka)

Related posts

Khidmat, Ponpes Babussalam Mulyoharjo Gelar Muwadda’ah Perdana dan Peresmian Gedung MAK

Rangkaian Hari Bhayangkara ke 79, Polres Jepara Gelar Doa Bersama Lintas Agama

1500 Peserta Berebut Tiket Menuju Porsema XIII Jawa Tengah