Unik, Petugas SPBU Pakai Kebaya Semarakkan Hari Kartini

JEPARA | GISTARA.COM – Pada 21 April 2024, sejumlah petugas SPBU di Kabupaten Jepara kompak pakai kebaya. Tujuannya untuk semarakkan Hari Kartini.

Usut punya usut, pemakaian kebaya di Hari Kartini merupakan instruksi dari pimpinan SPBU. Hal tersebut sebagai bentuk memeriahkan hari lahir pahlawan wanita dari Jepara.

Salah satu petugas SPBU di Jepara yang mengenakan Kebaya, di antaranya adalah Mayza Kaysa (19), selain memang instruksi dari pimpinan juga dalam rangka menghormati jasa RA Kartini.

“Untuk menghormati peringatan Hari Kartini dan mengenang jasa-jasa beliau yang telah mengangkat derajat perempuan,” papar Kaysa kepada Gistara, Minggu (21/4/24).

BACA JUGA: Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikuti Bimbingan Perkawinan, Berikut Tujuannya

Pakaian yang dikenakan Kaysa adalah kebaya Kutubaru khas Jawa, begitupun Karyawati SPBU yang lain. Sementara karyawan, memakai baju beskap, celana hitam serta blangkon.

Pakaian petugas SPBU yang berbeda di Hari Kartini, peroleh respon dari Nikmah, salah seorang masyarakat Desa Brantaksekarjati, Kecamatan Welahan. Menurutnya, cukup bagus.

Pasalnya, perubahan pakaian petugas SPBU di Jepara tidak jauh beda dengan karyawan tempat Nikmah bekerja. Sejumlah temannya sama-sama mengenakan kebaya di Hari Kartini.

“Memang semestinya seperti ini, merayakan Hari Kartini. Di tempat saya pun juga begitu, sama-sama mengenakan kebaya dan turut memperingati pahlawan asal Jepara itu,” ujar Nikmah.

Sementara itu, Supervisor SPBU Kriyan, Herman Sinaga menerangkan bahwa instruksi pemakaian baju kebaya untuk karyawan SPBU dilakukan serentak di Jepara.

“Untuk memeriahkan Hari Kartini, dapat arahan dari Pertamina agar operatornya memakai kebaya. Ini serentak di rayon kami, yakni Jepara, Kudus dan Demak,” pungkas Herman.(Sa/Ka)

Related posts

Khidmat, Ponpes Babussalam Mulyoharjo Gelar Muwadda’ah Perdana dan Peresmian Gedung MAK

Rangkaian Hari Bhayangkara ke 79, Polres Jepara Gelar Doa Bersama Lintas Agama

1500 Peserta Berebut Tiket Menuju Porsema XIII Jawa Tengah