Wujudkan Kemandirian, Mahasiswa BCB Unisnu Susun Peta Potensi Diri

JEPARA | GISTARA.COM – Dalam upaya meningkatkan potensi diri mahasiswa, Mentor Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) laksanakan pembinanan bagi 10 mahasisa penerima BCB angkatan pertama di Unisnu Jepara, dengan tema Kenali Diri dan Optimalkan Potensi, Sabtu (20/04/24) bertempat  di Gedung Pascasarjana Unisnu Jepara.

Khoirul Muslimin menjelaskan, bahwa  Potensi diri adalah kemampuan dan kualitas yang dimiliki seseorang, namun belum dipergunakan secara maksimal. Oleh karena itu kemampuaan itu harus dikembangkan.

“Salah satu caranya dengan menjaga pergaulan karena pergaulan sangat penting dalam membantu mengembangkan potensi kita, kedua kita harus mampu mengidentifikasi diri kita masing-masing kemampuan apa yang ada di diri kita, selanjutnya carilah mentor yang sebaik mungkin yang dapat membantu kita,” katanya.

BACA JUGA: Mbah Ma’mun: Urip Kudu Syukur lan Eling Marang Gusti Allah

Khoirul  menyampaikan, untuk memunculkan potensi itu yang paling penting adalah kita punya niat untuk mengubah diri menjadi pribadi yang berkualitas.

Niat itu bisa kita fungsikan dengan 2 hal yang pertama melalui pendidikan dan yang kedua melalui pengalaman yang kita dapatkan dari organisasi-organisasi.

“Maka yang paling terpenting dalam mengembangkan potensi diri ini adalah kita tidak boleh takut gagal apa yang kita lakukan,” tandasnya.

Lebih lanjut Khoirul Muslimin menjelaskan bagaimana cara memunculkan potensi-potensi yang kita miliki agar terdokumentasi sehingga bisa mandapatkan tahapan apa yang harus kita lakukan, maka tahapan yang pertama adalah membuat peta potensi diri.

BACA JUGA: Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikuti Bimbingan Perkawinan, Berikut Tujuannnya

“Peta potensi diri ini harus kita susun berdasarkan apa yang kita dapatkan selama ini,”jelasnya.

Sementara itu, Leni Amrita salah satu penerima Beasiswa Baznas mempresentasikan peta potensi diri yang dibuatnya, dia menjelaskan setelah lulus kuliah ingin bekerja disebuah perusahaan atau instansi pemerintahan.

“Setelah itu menabung dan memiliki asset seperti kendaraan pribadi dan rumah, selanjutya membangaun usaha juga,” ucapnya.

Mentor BCB berharap kita semua disini bisa membangun sebuah usaha atau bisnis karena membangun uasaha itu jauh lebih baik dari menjadikan kita sebagai pekerja di perusahaan orang lain, tapi membangun bisnis juga tidak gampang.

BACA JUGA: Jelang Idul Adha, Sapi di Jepara Mati Terjangkit Virus PMK, Ternyata Belum Divaksin

“Nah untuk persoalan menabung ini kita harus biasakan menabung sejak dini, kita usahakan menabung sejak menjadi mahasiswa ini kita menyisihkan rizki kita, jangan menunggu kita kerja baru menabung,” tuturnya.

Riski Vika Sari salah satu penerima Beasiswa juga mempresesntasikan peta potensi yang telah dibuatnya, setelah lulus kuliah ingin melanjutkan pendidikan atau bekerja.
“Membangun sebuah usaha dan memiliki asset pribadi,” sambungnya.

Khoirul menyarankan jika berkeinginan untuk terjun di bidang akademik sebaiknya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Dan jika keinginan kita lebih condong untuk membangun usaha, maka sebaiknya bekerja dan menambah pegalaman baru untuk membangun sebuah usaha,” pungkasnya.(Km/Sa)

Related posts

Pelantikan DPW Geni Nusa Jawa Tengah, Langkah Baru Gerakan Santri dalam  Pemberdayaan Ekonomi.

MI Islamiyah Suwawal 02 Gelar Akhirussanah dan Pelepasan Siswa Kelas 6, Catatkan Berbagai Prestasi Siswa

Kembangkan Potensi Mahasiswa KPI Unisnu Jepara Gelar “KPI TV Menyapa”, Ini yang Dibahas  pada  Edisi Perdana