Aktifkan Kembali Pembinaan Juleha, NU Jepara : Langkah yang Tepat

Ahmad Sahil, Sekretaris PCNU Jepara

JEPARA | GISTARA.COM – Program Juru Sembelih Halal (Juleha) sempat tidak masuk dalam rencana kerja. Namun, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jepara ngotot menggelar sebab dinilai penting.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dari DKPP Jepara, Mudhofir membenarkan ihwal program Juleha yang tidak direncanakan. Karena pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengalami defisit.

“Defisit anggaran kemaren sempat mengalami utak-atik program di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk di DKPP yakni Juru Sembelih Halal (Juleha),” papar Mudhofir kepada Gistara, Kamis (2/5/24).

BACA JUGA: Siap-Siap, Pemkab Jepara Segera Buka Lowongan PNS dan PPPK, Berikut Jumlahnya

Menurutnya, masyarakat yang peroleh sertifikat Juleha akan meminimalisir keabsahan hewan sembelihan kurban di tengah maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin disease (LSD) dan Antraks.

Sejauh ini, penyakit pada hewan di Kabupaten Jepara telah mematikan 13 ekor sapi. Empat di Desa Wedelan, satu di Desa Kaliaman, Kecamatan Bangsri; dan delapan di Desa Menganti, Kecamatan Kedung.

“Para Juleha nanti juga akan bertugas mengecek bagaimana kondisi sapi, sah untuk dikurbankan atau tidak. Karena saat ini banyak sekali hewan yang terkena serangan penyakit, jika tidak diawasi, bahaya,” terangnya.

BACA JUGA: LP Ma’arif NU Jepara Deklarasikan Madrasah Aman dan Sehat, Apa Tujuannya?

Sementara itu, Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara, Ahmad Sahil mengatakan, langkah DKPP sudah tepat dengan menyelenggarakan program Juleha, meski dalam kondisi terpuruk.

Bagi Sahil (sapaan akrabnya), kondisi pemerintah yang mengalami defisit puluhan miliar menyebabkan beberapa program diharuskan refocusing. Namun, sah dan tidaknya hewan kurban perlu dijaga.

“Melalui Juleha dapat menjaga sah dan tidaknya hewan kurban. Ini merupakan kemaslahatan orang banyak, sehingga perlu diprioritaskan. Apresiasi untuk DKPP meski dalam kondisi tidak baik-baik saja,” pungkas Sahil. (Okom/Sa)

Related posts

Khidmat, Ponpes Babussalam Mulyoharjo Gelar Muwadda’ah Perdana dan Peresmian Gedung MAK

Rangkaian Hari Bhayangkara ke 79, Polres Jepara Gelar Doa Bersama Lintas Agama

1500 Peserta Berebut Tiket Menuju Porsema XIII Jawa Tengah