Rakor RSU Aseh, Utamakan Akuntabilitas  dan Transparansi

JEPARA | GISTARA.COM –  Sebelum dilakukan pengecoran lantai tiga RSU Anugerah Sehat Jepara (RSU Aseh) seluas 246m3 atau 49 truk molen dengan luasan 50×32 m, dilakukan rapat koordinasi perkembangan RSU Aseh, Selasa (18/6/24)

Kegiatan tersebut  dihadiri Jajaran PCNU Jepara, Kapolres, Dandim, Banom/Lembaga PCNU, MWC NU serta stakeholder lainnya. Kegiatan tersebut menyampaikan berbagai  laporan yang berhubungan dengan perkembangan rumah sakit.

Laporan-laporan tersebut antara lain laporan pembangunan fisik, keuangan, dan laporan pembebasan tanah.

BACA JUGA: Demi Cetak Pemimpin Tangguh, PC Ansor Jepara Gelar PKL dan Susbalan

“Hingga saat ini progress fisik telah mencapai 38% dari Gedung A seluas 1500m2 yang direncanakan memiliki 3 lantai. Dan sesuai schedule pembangunan diakhir tahun gedung A diharapkan sudah selesai”, ungkap Yusuf Satriya Maulana pelaksana lapangan pembangunan fisik RSU Aseh.

Sementara itu, Yuni Astuti divisi keuangan menyampaikan hingga saat ini biaya pembangunan telah mencapai kurang lebih Rp. 3 Milyar. Dana tersebut berasal dari warga NU yang telah melakukan ikrar wakaf kamar sebanyak 76 orang. Hingga saat ini ada yang sudah melunasi namun juga ada yang mengangsur. Selain itu juga ada donasi berupa barang misalnya semen, pasir, triplek, dan lain lain senilai Rp. 270 juta.

BACA JUGA: Seminar Nasional di Unisnu Jepara, Inayah Wachid: Inklusivitas dengan Kolaborasi

KH. Nasrullah Huda Katib Syuriyah PCNU  menyatakan, optimis bahwa gerakan wakaf dan sodaqoh untuk penggalian dana akan terus dilakukan melibatkan semua pihak. Sehingga program-program penggalian dana melalui LP. Ma’arif NU, RMI NU, Pergunu dan dari berbagai unsur akan terus dioptimalkan.

Master Plan RSU Anugerah Sehat Jepara

Hal senada didukung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setiawan, SH, SIK dan Komandan Kodim 0719 Jepara Kol. Inf. M. Husnurrofiq, SIP bahwa RSU Aseh Jepara harus segera jadi dan beroperasi agar kebetuhan masyarakat segera dapat terpenuhi.

Ketua Yayasan Anugerah Sehat KH. Khayatun Abdullah Khandziq menuturkan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melaporkan semua perkembangan pembangunan rumah sakit kepada pengurus PCNU, Banom/lembaga, MWC NU serta pihak-pihak yang selama ini berkotribusi dalam pembangunan rumah sakit kebanggaan warga NU Jepara ini.

BACA JUGA: Ini Penyebab Suhu Panas di Siang Hari dan Gerah di Malam Hari

“Ini adalah bentuk transparansi dan akuntabilitas dari pengurus yayasan kepada PCNU dan warga NU Kabupaten Jepara”,  tuturnya.

Berkaitan dengan Pembangunan RSI NU Cakra Medika Mayong, Mbah Yatun, panggilan akrab KH. Khayatun Abdullah Khandziq menyambut baik pembangunan rumah sakit tersebut.

“Bagus itu, memang di  Jepara masih banyak membutuhkan rumah sakit. Karena idealnya 1 dokter idealnya melayani 5000 orang. Dan jepara masih jauh di bawah itu, RS NU Mayong berdiri kalau perlu di Donorojo berdiri rumah sakit juga.” Pungkasnya. (Mk/Ka)

Related posts

Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Propam Polres Jepara Berbagi Bansos

Khidmat, Ponpes Babussalam Mulyoharjo Gelar Muwadda’ah Perdana dan Peresmian Gedung MAK

Rangkaian Hari Bhayangkara ke 79, Polres Jepara Gelar Doa Bersama Lintas Agama