JEPARA | GISTARA.COM – Aplikasi Satu Manajemen Untuk Data Jepara (SAMUDRA) resmi dilaunching oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara H. Edy Supriyanta di Pendapa Kartini, Senin, (15/7/2024).
Dalam launching aplikasi tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum, Staf Ahli Bupati Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Moh Tahsin, Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan, pimpinan perangkat daerah, dan perwakilan forkopimda, serta sejumlah kepala Diskominfo Kabupaten Pati, Kudus, dan Demak.
BACA JUGA: Sedekah Bumi Suwawal, Terbangkan 1000 Lampion, Ini Harapannya
Pj Bupati menyatakan, dengan adanya aplikasi data yang saling terintegrasi, dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik dan informasi dengan akurat.
Hal tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu agar pemerintah tidak lagi membuat aplikasi baru dan mengintegrasikan beberapa aplikasi pada satu portal.
“Bagi perangkat daerah yang belum mengintegrasikan ke SAMUDRA saya minta untuk segera me-linkkan,” kata Edy.
Edy menyadari bahwa aplikasi SAMUDRA masih memerlukan pembaharuan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar data yang disajikan lengkap.
“Tadi saya bisa lihat berapa jumlah stunting kita, ternyata datanya sudah betul. Ketersediaan ruang inap rumah sakit juga sudah ada. Ini merupakan bentuk pelayanan untuk masyarakat,” tandasnya.
Edy mengingatkan pentingnya akuntabilitas dan transparansi pemerintah agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawal proses pembangunan daerah. Dirinya berharap agar aplikasi ini dapat berkelanjutan dan yang terpenting adalah keamanan data agar tidak mudah terkena serangan siber.
BACA JUGA: Bulan Suro, “Oncor Culture Festival” Digelar di Guyangan Bangsri
Sementara itu, Kepala Diskominfo Jawa Tengah Riena Retnaningrum mengatakan bahwa data pemerintah dibutuhkan dalam proses pembangunan dan menjadi modal terpenting dalam menunjukkan arah pembangunan baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Untuk itu saya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Jepara atas komitmennya untuk menerapkan kebijakan satu data melalui portal SAMUDRA,” ucap Riena.
Terkait masih adanya beberapa perangkat daerah yang belum terintegrasi, Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak.
“Ini masih dalam pengembangan, dan kami koordinasikan. Terbaru, besok programer kami akan berkolaborasi dengan programer RSUD RA Kartini. Harapannya di aplikasi SAMUDRA nanti kita bisa melakukan pendaftaran pasien,” jelas Arif.
Ia menambahkan bahwa aplikasi ini merupakan ide dan kreativitas rekan-rekan Diskominfo Jepara tanpa mengambil anggaran dari APBD. Aplikasi SAMUDRA dapat diakses masyarakat melalui tautan samudra.jepara.go.id atau dapat diunduh melalui google playstore. (Ka/Rz)