JEPARA | GISTARA.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) angkatan ke-XVII di Desa Karimunjawa mengadakan sosialisasi pengelolaan limbah sampah rumah tangga menjadi pupuk organik (5/8). Acara ini berlangsung di aula Balai Desa Karimunjawa dengan dihadiri oleh ibu-ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anggota PKK, mengenai cara mengelola limbah rumah tangga menjadi kompos.
BACA JUGA: Cegah Pernikahan Dini, Ini yang Dilakukan Tim KKN Unisnu Jepara
Inisiatif ini merupakan bagian dari program kerja kolaborasi antara KKN Unisnu dan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), yang menekankan pentingnya pengelolaan limbah sampah organik untuk mengurangi jumlah sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Ketua PKK, Anis Wijayanti, bersama anggotanya, turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Mereka menyambut baik sosialisasi ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan warga Desa Karimunjawa.
Tim KKN Unisnu Jepara bersama warga Karimunjawa
Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dan berlanjut pada hari Jumat, 9 Agustus 2024, dengan agenda praktik pembuatan pupuk organik di rumah Ketua PKK, Anis Wijayanti.
Praktek ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung kepada para peserta tentang cara mengolah limbah sampah organik menjadi pupuk yang bermanfaat bagi pertanian dan lingkungan sekitar.
Setelah praktek, mitra PKK akan terus didampingi oleh mahasiswa KKN agar proses pengelolaan limbah dan pembuatan pupuk organik ini dapat berjalan secara berkelanjutan.
Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anggota PKK mampu mengaplikasikan teknik yang telah diajarkan, sehingga manfaat dari kegiatan ini dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat Karimunjawa. (Ka/Sf)