Tingkatkan Mutu Pendidikan, Yayasan Zumrotul Wildan Ngabul  Gelar Up Grading dan Diseminasi Penguatan IKM

JEPARA | GISTARA.COM –  Untuk meningkatkan layanan pendidikan yang bermutu, Yayasan Zumrotul Wildan Ngabul Jepara Mengadakan up grading dan diseminasi penguatan implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Ketua panitia, Durrotun Yatimah yang juga Kepala MTs. Zumrotul Wildan menuturkan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari penuh yaitu hari Rabu – Kamis Tanggal 28 – 29 Agustus 2024.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh  Civitas Akademika Zumrotul Wildan baik dari Pengurus Yayasan, Pegawai, maupun Dewan Guru baik Madin, PAUD, RA, MI, MTs dan MA dengan jumlah 160 peserta.

BACA JUGA: Sukseskan Persimanu 1 Kabupaten Jepara, 121 Pangkalan Pramuka LP Ma’arif Siap Ambil Bagian

Lebih lanjut Durrotun Yatimah mengatakan, ada tiga rangkaian acara dalam kegiatan ini, pertama adalah acara Khotmil Qur’an dan Istighotsah yang dipimpin oleh Romo KH. Ulin Nuha al Hafidz yang merupakan Ketua Pembina Yayasan Zumrotul Wildan Ngabul Jepara

Acara Kedua, pada Hari Rabu tanggal 28 Agustus 2024 adalah UP Grading bagi Civitas Akademika yang mendatangkan narasumber Rektor UNISNU Jepara yaitu Bapak Prof. DR. KH. Abdul Jamil, MA. dengan tema; Reorientasi Pendidikan Islam Dalam Melayani Generasi Z Di Era Artificial Intelligence.

Prof.Dr. KH.  Abdul Jamil MA Rektor Unisnu Jepara melakukan up grading pada civitas akademika Yayasan Zumrotul Wildan

Sedangkan acara ketiga adalah Diseminasi Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka yang diadakan pada Hari Kamis tanggal 29 Agustus 2024 yang menjadi narasumber adalah Hj. Siti Muthmainnah Hisyam SE. S.Pd. dan Diyah Lestari, S.Pd. dengan tema; Implementasi Kurikulum Merdeka dan Inovasi Pembelajaran Baru bagi Generasi Z di Era Artificial Intelligence

Dalam sambutannya, H. Sutarjo sebagai Ketua Yayasan mengatakan, bahwa acara up grading ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan Yayasan Zumrotul Wildan ditengah tengah persaingan pendidikan,  dalam melayani masyarakat di bidang pendidikan yang membutuhkan inovasi baru dan etos kerja baru, sehingga Lembaga Pendidikan di bawa naungan Yayasan Zumrotul Wildan akan tetap eksis dan update.

Setelah acara di buka oleh Ketua Yayasan, dilanjukan sesi Up Grading yang menjadi narasumber adalah bapak Prof. DR. KH. Abdul Jamil, MA. yang juga Rektor UNISNU Jepara.

Dalam paparan makalahnya beliau mengingatkan bahwa Pendidikan Islam merupakan pendidikan integratif yang membentuk individu menjadi manusia yang sholih, berakhlaqul karimah dan memiliki kecerdasan intelektual di berbagai ilmu pengetahuan.

Maka, tantangan Pendidikan Islam adalah harus mampu memyesuaikan dan merespon zaman seperti halnya zaman sekarang, dimana murid kita adalah hidup sebagai Generasi Z yang memiliki kemampuan diantaranya; melek teknologi informasi, kreatif, senang berekspresi, khawatir dan takut ketinggalan trend, kecemasan dan tingkat stress yang tinggi, menghadapi perbedaan perbedaan, dan komunikasi lintas budaya dan negara yang menumbuhkan anak anak generasi Z memiliki kecerdasan buatan yang praktis.

Lebih lanjut, Prof. Jamil menerangkan, dari kondisi tersebut, semua civitas akademika lembaga pendidikan khususnya dewan guru sudah harus merespon realitas anak anak kita generasi Z, dengan proses belajar mengajar yang sinergis, dengan kebutuhan mereka dan meninggalkan pola pembelajaran yang manual.

Desiminasi penguatan IKM

Dan tantangan dewan guru yang terberat sekarang ini adalah melek teknologi informasi. Maka Prof. Jamil mendorong dan memotivasi kepada Dewan Guru untuk menguasai Teknologi Infomasi, dalam upaya proses pembelajaran terhadap anak didik baik pembelajaran ilmu ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum.

Setelah sesi Up Grading, pada hari berikutnya yaitu hari Kamis tanggal 29 Agustus 2024 dilanjutan sesi acara Desiminasi Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka dengan narasumber; Hj. Siti Muthmainnah Hisyam, SE. S.Pd. dan Diyah Lestari, S. Pd.

Sesi penguatan kurikulum merdeka ini, ada empat pembahasan utama, Hj. Siti Muthmainnah Hisyam mempresentasikan tiga materi yaitu 1) tentang Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, 2) materi Mempersiapkan Pembelajaran Inovatif berbasis Al dengan GEMINI dan 3) Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Sedangkan Diyah Lestari mempresentasikan 2 materi; 1) materi Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran, 2) materi Modul Ajar Kurikulum Merdeka, Perencanaan dan Pelaksanaan Assesmen Diagnostik

Tujuan dari Desiminasi Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka ini, ada sinergitas antara Kurikulum, Guru, Murid dan Realitas Sosial yang dihadapi dengan harapan Dewan Guru Zumrotul Wildan memiliki wawasan dan skill dalam merencanakan dan mengimplementasikan kurikulum merdeka, dalam proses belajar mengajar dengan baik, cerdas, responsif, kekinian, inovatif dan implementatif sehingga anak didik dapat belajar dengan memiliki semangat, respon, partisipasi, mandiri dan ahirnya memiliki prestasi yang membanggakan.(Ka/Hz)

Related posts

Khidmat, Ponpes Babussalam Mulyoharjo Gelar Muwadda’ah Perdana dan Peresmian Gedung MAK

1500 Peserta Berebut Tiket Menuju Porsema XIII Jawa Tengah

Gaktibplin Sambut HUT Bhayangkara, Propam Polres Jepara Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Institusi