Jelang Pilkada, Kapolres Jepara Gandeng Tokoh Agama Berperan Sebagai Cooling System

JEPARA | GISTARA – Menjelang Pilkada Jepara 2024, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengambil langkah proaktif dengan melakukan silaturahmi ke pondok pesantren yang berada di kabupaten Jepara.

Kegiatan ini bertujuan menciptakan suasana yang aman dan kondusif menjelang perhelatan demokrasi tersebut.

Seperti yang terlihat, pada Rabu (4/9/2024) lalu, Kapolres Jepara AKBP Wahyu mengunjungi pondok pesantren Darussalam yang berada di Kelurahan Saripan, Kecamatan Jepara Kota, Kabupaten Jepara.

BACA JUGA: Patroli Cipta Kondisi Jelang Pilkada 2024, Polisi Bubarkan Pesta Miras Di Persawahan Desa Tigajuru

Di sana, AKBP Wahyu bertemu langsung dengan para pengasuh dan santri untuk mempererat hubungan dan membangun sinergitas dalam menjaga stabilitas wilayah.

Dalam sambutannya, Kapolres Jepara menekankan pentingnya peran para tokoh agama dalam menjaga kondusivitas wilayah, terutama di masa krusial seperti menjelang Pilkada Jepara 2024.

“Kami sangat mengapresiasi kebersamaan ini, dimana Polri dan ulama dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Peran para kyai dan santri sangat vital dalam memastikan Pilkada berlangsung damai, aman dan sejuk,” ujarnya.

Kapolres Jepara bersilaturahmi di  Ponpes Darussalam Saripan Jepara

Abituren Akpol 2003 ini juga menyoroti peran tokoh agama sebagai ‘cooling system‘ yang mampu meredam potensi konflik selama masa Pilkada. Ia berharap, melalui dukungan para ulama, masyarakat Jepara dapat menjaga persatuan dan kerukunan, meskipun berbeda pilihan politik.

Pengasuh Ponpes Darussalam K.H. Syaifur Rizal (Gus Rizal) menyambut baik inisiatif Kapolres tersebut. Ia menegaskan bahwa sinergitas antara Polri dan ulama merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Acara silaturahmi ini diakhiri dengan ramah tamah dan diskusi ringan antara Kapolres Jepara dan para pengasuh ponpes serta santri.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Jepara AKBP Wahyu kembali menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang komunikasi dan dialog dengan para ulama demi mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, aman dan damai di Jepara, terutama menjelang Pilkada 2024.

Kegiatan silaturahmi ini bukan hanya memperkuat sinergitas antara Polri dan ulama, tetapi juga menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keutuhan NKRI di tengah dinamika politik yang semakin meningkat. Kebersamaan ini menjadi simbol kuat bahwa dengan dukungan para kyai dan santri, Polri siap menjaga negeri dan mewujudkan Pilkada 2024 yang aman dan damai(Ka/hms)

Related posts

Bekali Soft Skill pada Calon Wisudawan, LPPI Unisnu Jepara Gelar Learning and Career Day 2025

Inovasi dan Konsistensi Kawal Keandalan Pembangkit 24/7, PLN UIK Tanjung Jati B Hadirkan Listrik untuk Rakyat

Widyaiswara Badiklat Hukum Jateng Ajak CPNS Jadi Pioner Peradaban