Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto Datangi Muskercab ke-3 PCNU Jepara, Ada Apa?

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto

JEPARA | GISTARA.COM – Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menghadiri Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-3 PCNU Jepara yang digelar di gedung pertemuan Rumah Sakit Umum Anugerah Sehat (RSU Aseh), Senin (27/1/2025).

Hadir dalam Muskercab ke-3 ini, Pj Bupati Jepara yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Muh Tahsin, Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna dan perwakilan Forkompinda Jepara, jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Jepara, Banom dan Lembaga serta perwakilan MWC dan Ranting NU se-Jepara.

BACA JUGA: Peringati Harlah NU  Ke-102  dan Haul Gus Dur Ke-15, PCNU Jepara Ajak Jaga Soliditas untuk Kemajuan NU

Di sela-sela Muskercab ke-3 PCNU Jepara ini juga dilakukan pelantikan Pengawas dan Pengurus Yayasan Anugerah Sehat (Yaseha). Ada 41 nama Pengawas dan Pengurus Yaseha, beberapa di antaranya Edy Marsono, Sp.Pd, Finasim, KH Khayatun Abdullah Hadziq, H. Imam Subhi., S.Kep.,Ns., MM.,M.Kes.MH.Kes dan lainnya.

Jadi Bapak Angkat NU Jepara

Saat tampil menjadi pemateri pembukaan Muskercab ke-3, Fitroh menegaskan siap menjadi bapak angkat PCNU Jepara.

Pimpinan Komisi Antirasuah yang berasal dari Desa Watuaji, Keling Jepara ini menyatakan kesediaannya berkontribusi positif untuk pembangunan RSU Aseh.

Fitroh yang lama bertugas sebagai jaksa ini menargetkan pembangunan rumah sakit milik Nahdlatul Ulama ini rampung dalam waktu tiga tahun.

“Kalau disertai ketulusan dan keikhlasan insyaallah 3 tahun jadi dan operasional. Saya siap bantu,” ujar Fitroh.

BACA JUGA: Warga Jepara Segera Punya Bupati-Wakil Bupati Definitif, Mas Wiwit – Hajar Dilantik 6 Februari 2025

Fitroh ingin RSU Aseh dibangun elit. Langkah itu penting agar rumah sakit milik NU Jepara ini bisa bersaing dengan lembaga layanan kesehatan lain yang sudah ada di Jepara dan sekitarnya.

“Jangan bikin yang ecek-ecek. Kalau tidak elit maka tidak akan kompetitif,” jelasnya.

KH. Khayatun Abdullah Hadziq Rois Syuriah PCNU Jepara

RSU Aseh dibangun di lahan seluas 15.700 meter persegi. Rumah sakit tipe D ini dibangun tiga lantai.

Untuk lantai I untuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), poliklinik dan lainnya. Sedang lantai II dan III untuk ruang rawat inap dan lainnya.

BACA JUGA: Cegah Bullying di Lingkungan Madrasah, MI Manbaul Falihin Ngabul Gelar Sosialisasi

Sementara itu, Ketua Umum Yaseha KH Khayatun Abdullah Hadziq berharap kehadiran Fitroh Rohcahyanto bisa berkontribusi dalam percepatan pembangunan RSU Aseh.

Menurutnya kehadiran RSU Aseh penting untuk membantu layanan kesehatan di Jepara. Sebab saat ini jumlah penduduk Jepara mencapai Rp 1,2 juta jiwa. Padahal jumlah rumah sakit di Kota Ukir masih bisa dihitung dengan jari.

“Jika RSU Aseh benar-benar terealisasi maka akan membawa kemaslahatan untuk umat,” jelas Gus Yatun yang juga Rais Syuriah PCNU Jepara ini.

Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara KH Charis Rohman menegaskan jika RSU Aseh akan tetap menjadi milik warga Nahdliyyin di Kota Ukir. Hal itu sudah ditegaskan dalam akta notaris maupun AD ART Yaseha.

“Nanti setelah rampung dibangun tidak akan bisa jadi milik perorangan. Ini akan tetap jadi milik NU,” tandasnya. (KA)

Related posts

Khidmat, Ponpes Babussalam Mulyoharjo Gelar Muwadda’ah Perdana dan Peresmian Gedung MAK

Rangkaian Hari Bhayangkara ke 79, Polres Jepara Gelar Doa Bersama Lintas Agama

1500 Peserta Berebut Tiket Menuju Porsema XIII Jawa Tengah