Munas IKA PMII VII, Para Alumni Diharap Terlibat dalam Proses Pembangunan Bangsa Indonesia

Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan pengurus IKA PMII

JAKARTA | GISTARA.COM – Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) VII, bertempat di Grand Sahid Hotel Jakarta  yang berlangsung 21-23 Februari 2025.

Ketua IKA PMII Ahmad Muqowwam menjelaskan bahwa agenda Munas VII yaitu  perumusan anggaran dasar/anggaran rumah tangga, hingga pemilihan ketua.

Lebih lanjut, Ahmad Muqowwam menjelaskan semestinya Munas IKA PMII tersebut digelar pada Juli 2024. Namun, kata dia, ada permintaan dari berbagai anggotanya agar agenda tersebut diundur karena tahun 2024 bertepatan dengan tahun politik.

BACA JUGA: IKA PMII Komitmen Siapkan SDM yang Kontributif dan Berkualitas

Sementara itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang didaulat untuk membuka acara Munas yang dihadiri seluruh perwakilan IKA PMII wilayah dan cabang, mengajak kepada seluruh Alumni untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

“Saya meminta para alumni PMII untuk turut terlibat dalam proses pembangunan bangsa Indonesia,” ajak  Muzani (21/2/25)

BACA JUGA: Tepat 17 Ramadhan, PC IKA PMII Jepara Gelar Grand Opening Apotek Sahabat Sehat

Ketua IKA PMII Jepara Kusdiyanto, yang hadir mengikuti Munas VII, berharap Munas IKA PMII dapat menghasilkan rekomendasi dalam penataan organisasi, sehingga alumni semakin kuat dan kokoh dan penataan alumni PMII dapat berkontribusi dalam membangun bangsa.

“Semoga Munas VII memperkuat peran alumni PMII dalam pembangunan nasional dan penguatan nilai-nilai kebangsaan,” pungkas Kusdiyanto.

Sebagai informasi, salah satu agenda penting dalam Munas kali ini adalah pemilihan Ketua Umum PB IKA PMII untuk periode 2025-2030.(KA)

Related posts

RUPTL Terbaru Berpotensi Tawarkan 91 Persen Green Jobs dari Sektor Pembangkit Listrik

Tingkatkan Bauran EBT hingga 2034, PLN Siap Jalankan RUPTL Terhijau Sepanjang Sejarah

Kolaborasi Internasional, Prodi PAI Unisnu Jepara Gelar Program Praktisi Mengajar di Sekolah Indonesia Luar Negeri