JEPARA | GISTARA. COM – Komisi B DPRD Kabupaten Jepara memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Jepara International Furniture and Craft Business Week (JIFBW) ke-3 yang digelar 9-13 Maret 2025 di Gedung Wanita Jepara. Dukungan ini disampaikan dalam kunjungan kerja Komisi B ke pihak penyelenggara JIFBW, (11/3/25).
Hadir dalam kunjungan tersebut yaitu M. Latifun, Ahmad Faozi, Chaerul Anwar, Sandi Hertanto, Nor Osel Kahisa Putri dan Muhammad Adib.
BACA JUGA: Berdayakan Buruh Perempuan, Tingkatkan Kemandirian Ekonomi
Anggota Komisi B DPRD Jepara, Latifun, menyatakan bahwa gelaran JIFBW diharapkan mampu membangkitkan industri kerajinan ukir di Jepara dan memberikan efek berantai bagi perekonomian masyarakat.
“Kunjungan Komisi B ini dalam rangka memberikan support terhadap JIFBW ke-3 tahun 2025. Semoga dengan adanya JIFBW ini, industri kerajinan ukir di Jepara benar-benar bangkit sehingga memiliki multiplier effect bagi sektor ekonomi lainnya,” ujar Latifun pada Gistara (11/3/25)
Komisi B DPRD Jepara berdiskusi dengan para pelaku usaha
Menurutnya, industri mebel ukir memiliki peran strategis dalam menopang perekonomian masyarakat di Jepara. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan agar sektor ini terus berkembang.
“Mebel ukir di Jepara memiliki dampak besar terhadap perekonomian daerah. Kita menyadari betul bahwa salah satu penopang hidup masyarakat Jepara adalah industri mebel ukir. Oleh karena itu, pemerintah dan stakeholders harus saling bahu membahu serta bergandeng tangan untuk mencari solusi agar industri mebel ukir Jepara benar-benar bangkit dan berjaya kembali,” tegasnya M. Latifun yang juga Ketua Partai Demokrat Kabupaten Jepara.
JIFBW sendiri merupakan ajang internasional yang mempertemukan para pelaku usaha mebel dan kerajinan dengan pembeli dari dalam dan luar negeri. Pameran ini diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas bagi industri mebel ukir Jepara, serta meningkatkan daya saing produk lokal di kancah global.
Dengan adanya dukungan dari DPRD dan berbagai pihak, diharapkan JIFBW 2025 mampu menjadi momentum kebangkitan industri mebel ukir Jepara yang telah menjadi ikon budaya dan ekonomi daerah.
Sebagai informasi, Komisi B DPRD Jepara membidangi perekonomian yang meliputi perindustrian dan energi; kelautan dan pertanian; koperasi; usaha mikro, kecil dan menengah; perdagangan; pariwisata dan kebudayaan; penanaman modal dan promosi; ketahanan pangan; perhubungan; perikanan; peternakan; ketenagakerjaan dan transmigrasi; pemberdayaan aset dan kekayaan daerah; dan perusahaan daerah. (KA)