Tingkatkan Soft Skill, Mahasiswa Penerima BCB Diskusikan Leadership

JEPARA | GISTARA. COM – Mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Unisnu Jepara angkatan 1 dan 2 gelar pembinaan rutin bulanan yang inspiratif. Kali ini, topik yang diangkat adalah “Team Leadership” dengan fokus pada organisasi sebagai sarana membangun kepemimpinan yang analitis dan solutif. Acara yang berlangsung di Gen A Pusat Kecamatan Jepara, Minggu (23/3/25).

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan pembacaan Surah Al-Waqi’ah, untuk menciptakan suasana yang penuh keberkahan di bulan Ramadhan ini.

Tahiyatur Ratih, Kepala Gen A dalam sambutannya menyoroti pentingnya membangun jiwa kepemimpinan sejak dini sebagai bekal bagi mahasiswa untuk berkontribusi di berbagai bidang.

BACA JUGA: Hindun Anisah: Bulog Harus Bertanggungjawab Terkait Ratusan Ribu Ton Beras Impor Berkutu

“Menjadi pemimpin bukan hanya soal jabatan, tetapi bagaimana kita bisa menggerakkan orang lain menuju kebaikan. Saya berharap para mahasiswa yang hadir di sini dapat menggali potensi diri sebagai seorang pemimpin dan menerapkannya di berbagai aspek kehidupan,” ujarnya.

Dalam pembinaan rutin, mentor BCB Khoirul Muslimin menyampaikan materi tentang cara menjadi pemimpin, strategi membangun tim solid, dan kunci kepemimpinan berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Khoirul Muslimin mentor BCB berikan materi leadership

Ia menegaskan bahwa setiap manusia bisa jadi pemimpin, hal ini sesuai dengan hadist nabi yang artinya setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.

“Setidaknya, jadilah pemimpin bagi diri sendiri, kelola waktu, dan terus belajar serta berkontribusi positif. Pengelolaan diri yang baik akan membuahkan hasil positif,’ ungkapnya saat pembinaan, Minggu (23/3/25) di Kantor Pusat Gen A.

BACA JUGA: Jumat Curhat, Polres Jepara Imbau Warga Jaga Kamtibmas Selama Ramadan

Khoirul menyampaikan cara menjadi pemimpin yakni mampu berkomunikasi dengan baik, memberikan contoh atau keteladanan, percaya diri, mampu membagi tugas, kreatif dan terus belajar.

Ia menambahkan bahwa kunci kepemimpinan Nabi Muhammad SAW adalah amanah, sidiq, adil, syuro, kasih saying, tawadhu’ konsisten dan pelayanan umat.

“Kita dapat meneladani ajaran Nabi Muhammad SAW agar menjadi pemimpin yang bijaksana dan berhasil,” tandasnya.

Selain itu, Khoirul mengingatkan mahasiswa BCB angkatan 2024 untuk membentuk kelompok dan mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa, menekankan bahwa tanggung jawab penerima beasiswa Baznas adalah menunjukkan prestasi akademik dan non-akademik yang bermanfaat bagi mahasiswa dan perguruan tinggi

“Mahasiswa penerima beasiswa Baznas wajib memiliki prestasi akademik dan non-akademik, untuk menunjukkan manfaat beasiswa bagi mahasiswa dan perguruan tinggi,” imbuh Khoirul.(KA)

Related posts

Khidmat, Ponpes Babussalam Mulyoharjo Gelar Muwadda’ah Perdana dan Peresmian Gedung MAK

Rangkaian Hari Bhayangkara ke 79, Polres Jepara Gelar Doa Bersama Lintas Agama

1500 Peserta Berebut Tiket Menuju Porsema XIII Jawa Tengah