JEPARA | GISTARA. COM – Keluarga Besar Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Tahunan menggelar kegiatan Halal Bihalal bertempat di MI Nahdlatul Fata Petekeyan pada Rabu, 16 April 2025.
Acara yang berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 11.30 WIB ini dihadiri oleh para guru dan tenaga kependidikan se-Kecamatan Tahunan, Ketua Yayasan Nahdlatul Fata Petekeyan, serta Komite MI Nahdlatul Fata Petekeyan.
BACA JUGA: Hari Jadi Jepara Ke-476, Kapolres Hadiri Kirab Dan Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat
Kegiatan diawali dengan sambutan dari tuan rumah, H. Nur Jazin, S.Ag., M.Pd.I, yang menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara dan cuaca yang cerah.
“Ahlan wa sahlan bihudurikum. Kami dari tuan rumah sudah berusaha secara maksimal untuk acara ini. Jika ada kekurangan atau kesalahan, mohon dimaafkan,” ujarnya.
Ia juga berharap seluruh madrasah di Kecamatan Tahunan dapat menghadapi penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan baik dan meraih hasil maksimal.
Ketua KKMI Kecamatan Tahunan, H. Musthofa, S.Pd.I., M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa halal bihalal menjadi agenda rutin KKMI dalam mempererat tali silaturahim antar pendidik dan tenaga kependidikan. Ia juga mengajak seluruh madrasah untuk meningkatkan kualitas dalam menghadapi persaingan saat PPDB.
“Orang tua sekarang memilih sekolah bukan karena jarak atau biaya murah, tapi karena kualitas. Mari ciptakan madrasah yang menarik dan berkualitas,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan kegiatan terdekat KKMI adalah Pekan Olahraga dan Seni Madrasah (PORSEMA) tingkat kecamatan yang akan dilaksanakan pada 13-14 Mei 2025 mendatang.
“Kita jangan malu mempromosikan madrasah. Bahkan sekelas Nagita Slavina saja bangga mempromosikan madrasah,” tambahnya.
BACA JUGA: Cegah Bullying di Lingkungan Madrasah, MI Manbaul Falihin Ngabul Gelar Sosialisasi
Sementara itu, Pengawas Madrasah Kecamatan Tahunan, Sholeh, S.Ag., M.Pd.I, menekankan pentingnya sinergi antar komponen madrasah. Ia juga mengingatkan pentingnya saling memaafkan, sesuai filosofi kupat-lepet dalam tradisi Jawa.
“Sebagai orang Jawa, mari kita jaga tradisi saling meminta dan memberi maaf setiap hari,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan mauidzoh hasanah yang disampaikan oleh Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, SM, yang memberikan pesan-pesan keagamaan dan motivasi bagi para pendidik dalam mengemban tugas mulia di madrasah.
Kegiatan halal bihalal ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun madrasah yang maju, bermutu, dan mendunia, sebagaimana tagline Kementerian Agama RI saat ini. (KA)