Lokakarya Literasi Digital: Kembangkan Glokalisasi Konten Berbasis Kearifan Lokal

JEPARA | GISTARA.COM – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kabupaten Jepara mengadakan kegiatan Lokakarya Literasi Digital dengan tema Pengembangan Konten Literasi Digital Berbasis Kearifan Lokal yang bertempat di Pendopo Kartini Kabupaten Jepara, Jum’at (25/04/25).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Diskarpus Jepara Edy Sujatmiko beserta jajarannya, Pemkab Jepara, dua Narasumber yaitu Heru Purwanto Kepala Bidang Komunikasi Diskominfo Jepara dan M. Zainal Abidin dari Pimpinan Redaksi Jawa Pos Radar Kudus, serta para 50 peserta lokakarya literasi digital.

Kepala Diskarpus Edy Sujatmiko Kita memasuki digitalisasi, dan juga butuh pengembangan. “Tujuan lokakarya literasi digital memberikan pemahaman konseptual dan praktikal tentang literasi digital serta mendiskusikan strategi penerapannya dalam rangka pengembangan konten literasi berbasis kearifan lokal sebagai penunjang peningkatan budaya baca dan literasi di Kabupaten Jepara ” Ucap Edy Sujatmiko

BACA JUGA: Wamen Kebudayaan Giring Kunjungi Jepara,  Dukung Seni Ukir Masuk Kurikulum Sekolah

Senada dengan hal tersebut, Narasumber dari Pimpinan Redaksi Jawa Pos Radar Kudus, Zainal Abidin, menyampaikan tentang Konten literasi digital kearifan lokal. Materi atau bahan literasi yang dikembangkan dengan memanfaatkan nilai-nilai, pengetahuan, tradisi, dan budaya, lokal suatu masyarakat.

Konten ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya setempat sekaligus meningkatkan kemampuan literasi (membaca, menulis, dan berpikir kritis) dengan cara yang kontekstual dan relevan bagi masyarakat.

Kepala Diskarpus Edy Sujatmiko memberikan sambutan

” Dalam Konten literasi digital kita minimal harus membuat konten tentang budaya setempat kita terutama yang di Jepara seperti konten tentang R.A Kartini, Ratu Kalinyamat dan lain sebagainya. Jangan sampai kita lebih sering buat konten yang sifatnya hanya joget. Itu tidak salah, namun secara etika kurang baik ” Ucap Zainal Pimred sekaligus General Manajer Jawa Pos Radar Kudus.

Zainal juga menyampaikan literasi merupakan kemampuan seseorang menggunakan potensi dan ketrampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menulis. Dan kemudian literasi digital berkaitan dengan kecakapan individu dalam menggunakan, mencari, mengolah ragam informasi yang diperolehnya melalui gawal (gedget) dan sejenisnya.

Sementara itu, Narasumber yang kedua Heru Purwanto dari Kepala Bidang Komunikasi Diskominfo Jepara menyampaikan tentang Glokalisasi Konten. Glokalisasi Konten merupakan strategi dalam pembuatan dan penyebaran konten dimana isi global disesuaikan dengan nilai, budaya, bahasa, dan kebiasaan lokal dari audiens target.

” Glokalisasi itu globalkan yang lokal. Artinya konten yang memiliki nuansa atau jangkauan global tapi disesuaikan secara lokal agar relevan, mudah dipahami, dan diterima oleh masyarakat lokal ” Ucap Heru

Contoh dari Glokalisasi lokal yaitu membuat konten tentang RA Kartini dan Ratu Kalinyamat. Dimana RA Kartini dan Ratu Kalinyamat berasal dari lokal (Jepara) dan merupakan pahlawan nasional. Sehingga ketika kita buat konten tersebut, bukan hanya masyarakat lokal Jepara yang bisa menerima dan menjangkau tapi juga masyarakat secara mendunia bisa menerima dan menjangkau. (AD)

Related posts

Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Propam Polres Jepara Berbagi Bansos

Khidmat, Ponpes Babussalam Mulyoharjo Gelar Muwadda’ah Perdana dan Peresmian Gedung MAK

Rangkaian Hari Bhayangkara ke 79, Polres Jepara Gelar Doa Bersama Lintas Agama