JEPARA | GISTARA. COM – Semangat menulis untuk perubahan kembali digaungkan dalam Temu Pendidik Daerah Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Jepara yang digelar secara daring pada Minggu, 20 April 2025. Acara ini menghadirkan Murniati, M.Si, Kepala Pusat Pengembangan Karir, Alumni, dan Konseling Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara.
Dalam sesi yang dipandu oleh Dewi Nabilla, S.Psi.I, guru MA Amsilati Bangsi sekaligus anggota KGBN Jepara, Murniati menekankan pentingnya semangat perjuangan dalam pendidikan, terutama dalam konteks kesetaraan gender.
Mengutip pesan inspiratif dari R.A. Kartini, Murniati menyampaikan, “Kita harus membuat sejarah, kita mesti menentukan masa depan yang sesuai dengan keperluan sebagai kaum perempuan, dan harus mendapatkan pendidikan yang cukup seperti kaum laki-laki.”
BACA JUGA: RA Kartini dan Dimensi Spiritualitas
Ia mengajak para pendidik untuk meneladani nilai-nilai kejuangan R.A. Kartini yang relevan hingga hari ini, seperti keberanian, kemandirian, budi pekerti, pendidikan, korespondensi, budaya, kesetaraan, emansipasi, dan nasionalisme. Nilai-nilai tersebut, menurutnya, harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, Murniati menyoroti relevansi semangat Kartini dalam konteks kekinian. “Menjadi perempuan hari ini tidak harus menjadi Kartini atau Kartono, melainkan menjadi warga bangsa yang setara, sejajar antara perempuan dan laki-laki,” jelasnya.
Sebagai penutup, ia menggambarkan profil “Kartini masa kini” sebagai generasi yang visioner, produktif, dan berkarakter kebangsaan. Murniati mengajak seluruh peserta untuk terus menulis dan menyuarakan perubahan melalui kata, demi menciptakan dunia pendidikan yang lebih adil dan setara. (KA)