Serap Aspirasi dan Diskusi Ilmiah: Tanamkan Nilai-Nilai Perjuangan Ratu Kalinyamat pada Generasi Muda

JEPARA | GISTARA. COM – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara menggelar acara Serap Aspirasi dan Diskusi Ilmiah bertema “Menanamkan Nilai-Nilai Perjuangan Ratu Kalinyamat dalam Perannya sebagai Pejuang Bahari Nusantara” pada Kamis (24/4/25). Kegiatan ini berlangsung di Aula Perpustakaan lantai 4 Unisnu Jepara dan dihadiri oleh berbagai kalangan civitas akademika serta tokoh-tokoh nasional.

Acara ini menghadirkan Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M. (Wakil Ketua MPR RI), Prof. Dr. Alamsyah, S.S., M.Hum. (Guru Besar Sejarah FIB UNDIP), dan Idham Bachtiar Setiadi, Ph.D. (Budayawan) sebagai narasumber utama. Keynote Speech disampaikan langsung oleh Rektor Unisnu Jepara, Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A.

Dalam pengantar diskusinya, Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M. menyampaikan pentingnya memperkenalkan nilai-nilai perjuangan Ratu Kalinyamat kepada generasi penerus bangsa. Menurutnya, Ratu Kalinyamat merupakan sosok perempuan hebat yang memimpin perlawanan terhadap penjajahan Portugis dan memiliki visi maritim yang luar biasa.

Namun, Dr. Lestari juga menyoroti bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengenal perjuangan Ratu Kalinyamat. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya sosialisasi nilai-nilai sejarah ini secara lebih luas, tidak hanya di Jepara tetapi juga di seluruh penjuru Indonesia.

BACA JUGA: UPZ Unisnu Jepara Sukses Kelola Dana Zakat dan Infaq 1.2 M lebih, Berikut Programnya

Ia juga mengajak generasi muda, terutama kaum perempuan, untuk meneladani keberanian dan visi besar Ratu Kalinyamat. Dr. Lestari menggambarkan bahwa perempuan Indonesia saat ini masih banyak yang terbelenggu oleh “tembok kaca”—yakni keterbatasan yang membuat mereka kurang percaya diri terhadap kemampuan mereka sendiri.

Ia mendorong perempuan untuk memecahkan tembok tersebut dan mengatasi hambatan sosial budaya yang masih menjadi tantangan dalam pengembangan diri perempuan Indonesia.

Prof. Dr. Alamsyah memberikan pemaparan

Sementara itu, dalam keynote speech-nya, Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A. mengingatkan pentingnya semangat JASMERAH (Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah) sebagaimana disampaikan oleh Bung Karno. Ia menegaskan bahwa sejarah adalah guru kehidupan yang harus terus dihidupkan.

Prof. Abdul Djamil juga menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif menjadikan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, mengingat peran besarnya dalam membangun tradisi kepemimpinan perempuan di Jepara. “Jepara mewarisi tradisi keberanian dari tokoh perempuan besar seperti Ratu Sima, Ratu Kalinyamat, hingga R.A. Kartini,” ujarnya.

Prof. Djamil berharap agar mahasiswa Unisnu Jepara mampu menghidupkan kembali semangat perjuangan para tokoh besar tersebut serta memperkokoh Jepara sebagai kota wisata, kota budaya, dan kota bisnis yang maju dan berdaya saing tinggi.

BACA JUGA: Perkuat Penggunaan Teknologi Digital, UNISNU Jepara Luncurkan Smart Classroom

Dalam acara tersebut, juga dilaksanakan peresmian Ratu Kalinyamat Corner. Peresmian ini ditandai dengan pemencetan tombol di layar TV oleh Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A. bersama Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M. sebagai simbolis diresmikannya Ratu Kalinyamat Corner di Unisnu Jepara.

Murniati, selaku ketua Pusat Studi Ratu Kalinyamat Unisnu Jepara menyampaikan bahwa Ratu Kalinyamat Corner di Unisnu Jepara adalah pojok baca yang bisa digunakan akademisi baik lokal maupun Nasional, serta masyarakat umum untuk bisa mengakses referensi dan informasi terkait sepak terjang Ratu Kalinyamat dari sisi literatur primer maupun sekunder.

Harapannya Ratu kalinyamat corner ini bisa digunakan untuk memperkaya wawasan tentang perjuangan tokoh Ratu Kalinyamat tentang baik dari sisi Gerakan dan perjuangannya.

Turut mengucapkan selamat atas peresmian Ratu Kalinyamat Corner antara lain H. Witiarso Utomo, S.E. (Bupati Jepara), Dr. H. Agus Sutisna (Ketua DPRD Jepara), Nur Hidayat (Ketua Komisi C DPRD Jepara), Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A. (Rektor Unisnu Jepara), dan Santi Andriyani, M.Pd. (Kepala Pusat Studi Gender dan Anak Unisnu Jepara). Kehadiran mereka menandai dukungan penuh dari pemerintah daerah, akademisi, serta lembaga sosial, sebagai sumber rujukan dan pembelajaran bagi siapa saja yang ingin menggali lebih dalam tentang kiprah dan sosok Ratu Kalinyamat.(KA)

Related posts

Khidmat, Ponpes Babussalam Mulyoharjo Gelar Muwadda’ah Perdana dan Peresmian Gedung MAK

1500 Peserta Berebut Tiket Menuju Porsema XIII Jawa Tengah

Gaktibplin Sambut HUT Bhayangkara, Propam Polres Jepara Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Institusi