JEPARA | GISTARA. COM – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jepara menggelar Latihan Dasar Kelompok (LDK) kepada 50 mustahik program Zmart. LDK diselenggarakan di Aula Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Jepara, Selasa (6/5/225).
LDK bertema Mengelola Warung Kelontong Secara Profesional” ini dibuka oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Jepara Sholih. Hadir juga Menejer Operasional Aksesmu Saryadi, Wakil Ketua BAZNAS Jepara Kusdiyanto.
50 penerima program ini merupakan para pelaku usaha toko ritel atau kelontong. Mereka nanti akan mendapatkan bantuan modal usaha berupa barang dagangan serta perbaikan warung dari BAZNAS RI.
BACA JUGA: PLN UIK Tanjung Jati B Beri Apresiasi untuk Guru Ngaji Menjelang Hari Kartini
Ketua BAZNAS Jepara Sholih dalam sambutannya mengungkapkan jika 50 mustahik ini merupakan orang terpilih yang akan mendapatkan bantuan dan pendampingan dari BAZNAS RI. Dirinya berharap setelah dibantu ini, para mustahik ini nanti bisa beralih status menjadi muzakki atau orang yang memberi zakat.
“Semoga Bapak dan Ibu semua bisa berhasil meningkatkan usahanya sehingga tidak lagi menjadi mustahik,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sholih juga mendorong para penerima manfaat program ini untuk bersedekah. Menurutnya jika zakat ada syarat yang harus dipenuhi, maka bersedekah tidak harus menunggu kaya terlebih dahulu.
“Jika zakat ada nishobnya, maka bersedekah boleh kapan saja dan nominalnya bebas, maka kita harus mulai membiasakan untuk bersedekah,” imbuhnya.
Para mustahiq Zmart BAZNAS
Saryadi, Menejer Operasional Aksesmu menyampaikan jika pihaknya siap membantu para Saudagar Zmart di Jepara untuk tumbuh dan berkembang. Terkait dengan sejumlah mustahik yang belum bisa daftar akun Aksesmu, pihaknya siap membantu para mustahik secara offline.
“Nanti tim kami akan turun langsung mendatangi warung-warung Ibu dan Bapak untuk membantu kelancaran pendaftaran Aksesmu. Mudah-mudahan dalam Minggu ini tuntas,” jelas Saryadi.
Sementara itu, Pendamping Zmart Jepara Ahmad Zaenal Mustofa meminta kepada para mustahik Zmart memantapkan niat dan komitmen mengikuti program unggulan BAZNAS RI ini. Menurutnya, LDK ini menjadi bagian penting untuk kelanjutan pendampingan selama setahun ke depan.
BACA JUGA: Satlantas Polres Jepara Beri Pelatihan Anggota Baru Patroli Keamanan Sekolah
“LDK ini bertujuan agar peserta program memahami tentang BAZNAS, aturan program Zmart, tugas dan tanggung jawabnya peserta program hingga penggunaan aplikasi Aksesmu,” ungkap pria yang akrab disapa Zaki ini.
Wakil Ketua BAZNAS Jepara sekaligus Penanggungjawab Zmart di Jepara Kusdiyanto memperkenalkan tentang BAZNAS kepada para penerima manfaat dan peran BAZNAS dalam pengentasan kemiskinan. “Tujuan dari diadakan pertemuan ini agar peserta memiliki pemahaman, asumsi dan keberhasilan yang sama. Sehingga yang berawal dari mustahik dapat menjadi muzakki,” kata Kusdiyanto.
Dalam LDK ini juga dibentuk struktur kepengurusan Zmart Jepara. Kelompok ini diketuai oleh Ali Mansyur, dibantu Sekretaris Fadlilah Wahyu Kusuma dan Bendahara Nur Masfu’ah. Dalam kegiatan ini juga disepakati dibentuk 3 kelompok kecil berdasarkan zonasi, yakni utara, tengah dan selatan. (KA)