JEPARA | GISTARA.COM – Suasana haru dan penuh kebanggaan mewarnai Pondok Pesantren (Ponpes) Babus Salam, Mulyoharjo, Jepara, Kamis malam (19/6/2025). Acara Muwadda’ah (perpisahan) santri angkatan perdana sekaligus peresmian Gedung Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) berlangsung khidmat dan penuh makna.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 300 orang, termasuk sejumlah tokoh penting. Di antaranya Wakil Bupati Jepara H. Muhammad Ibnu Hajar (Gus Hajar), Ra’is Syuriyah PCNU Jepara KH. Khayatun Abdullah Hadziq, dan anggota DPRD Jepara H. Chairul Anwar.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Jepara menyampaikan apresiasi atas berdirinya MAK di lingkungan Ponpes Babusdalam. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pengasuh dan jajaran asatidz. Hadirnya MAK ini sangat mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Jepara, terutama dalam bidang pendidikan dan peningkatan SDM,” ujar Gus Hajar.
BACA JUGA: Momen Iduladha 1446 H, Polres Jepara Sejumlah Hewan Kurban Untuk Dibagikan Ke Masyarakat
Peresmian gedung MAK menjadi puncak acara malam itu. Gedung baru tersebut merupakan satu-satunya MAK di Jepara yang membuka jurusan Bisnis Digital. Penandatanganan prasasti dilakukan sebelumnya oleh Bupati Jepara di Kantor Bupati karena berhalangan hadir secara langsung. Acara peresmian secara simbolis dilakukan oleh KH. Khayatun Abdullah Hadziq.
KH. M. Ma’mun Abdullah Hadziq, Pengasuh Ponpes Balekambang yang hadir memberikan mau’idhah hasanah, menyampaikan pentingnya menguasai teknologi digital. “Di era digital, kita bisa mendapatkan penghasilan bahkan saat tidur melalui bisnis digital. Namun, bahayanya juga besar, seperti jebakan judol, pinjol, dan penipuan. Karena itu, pendidikan karakter dan agama di pesantren menjadi sangat penting sebagai kontrol sosial dan moral,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa tahun ini Politeknik Balekambang membuka dua jurusan baru: Bisnis Digital dan Agribisnis Peternakan, sebagai respons terhadap kebutuhan zaman.
Acara Muwadda’ah tahun ini menjadi istimewa karena merupakan pelepasan santri angkatan pertama dari Madin Salaf dan Madrasah Tsanawiyah Babussalam, sebanyak 6 santri Madin dan 16 santri MTs. Mereka diwisuda sebagai generasi awal yang diharapkan mampu membawa ilmu dan akhlak ke tengah masyarakat.
Ketua Panitia Hasan Mutsanna dan Koordinator Acara Ahmad Yusuf, S.Pd.I., M.Pd.I. menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya acara yang monumental ini.
Dengan berdirinya MAK Babussalam, Jepara kini memiliki alternatif pendidikan kejuruan berbasis pesantren yang terintegrasi nilai-nilai agama dan teknologi. Sebuah langkah maju dalam menyiapkan generasi santri yang siap menghadapi tantangan era digital.(KA)