SEMARANG | GISTARA. COM – Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Syariah UIN Walisongo sukses menyelenggarakan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-43, sebagai bentuk konsolidasi organisasi dan langkah strategis dalam proses regenerasi kepemimpinan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat-Senin 27-30 Juni 2025 bertempat di dedung DPW PPP Jateng
Dengan mengusung tema “Meneguhkan Komitmen Pergerakan, Menyongsong Kaderisasi Progresif dan Intelektual”, RTAR ke-43 dihadiri oleh puluhan kader dan pengurus aktif serta alumni yang memberikan dukungan moral maupun arahan strategis bagi keberlanjutan roda organisasi.
Ketua PMII Rayon Syariah, M. Yusrul Rizanul Muna, dalam sambutannya menyampaikan bahwa RTAR bukan hanya sekadar forum evaluasi dan laporan pertanggungjawaban, tetapi juga momentum sakral untuk menyusun arah gerak PMII Rayon Syariah ke depan.
BACA JUGA: PLN Hadir Untuk Rakyat, Pelatihan Budidaya Ikan Nila Untuk Masyarakat Ujungwatu
“RTAR ini merupakan bentuk akuntabilitas kami sebagai pengurus sekaligus tonggak awal untuk melahirkan pemimpin baru yang mampu menjawab tantangan zaman di PMII Rayon Syariah,” ujar Yusrul Reza Muna.
Selain agenda laporan pertanggungjawaban dan sidang komisi, puncak kegiatan RTAR ditandai dengan pemilihan ketua rayon baru masa khidmat 2025-2026. Proses pemilihan berlangsung demokratis, dengan semangat kekeluargaan dan musyawarah sebagai nilai utama.
BACA JUGA: Rangkaian Hari Bhayangkara ke 79, Polres Jepara Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Pengurus Komisariat PMII Walisongo,PC PMII Kota Semarang, serta sejumlah tokoh senior dan alumni PMII Rayon Syariah yang memberikan motivasi dan evaluasi sebagai refleksi gerakan.
Turut hadir M. Ngainiricardl selaku dewan pembina PMII Rayon syariah dalam acara pembukaan. Dalam sambutannya Ia menyampaikan. “Sebagai mahasiswa harus mempunyai jiwa muda dan jangan hanya menjadi penonton dengan segala bentuk perubahan zaman. Sebagai kader PMII harus mampu menjadi bagian dari calon pemimpin di masa mendatang. Jadikan forum RTAR ini sebagai refleksi dan evaluasi program kerja yang mampu lebih progresif ke depan.”
Dengan terselenggaranya RTAR ke-43 ini, PMII Rayon Syariah Komisariat UIN Walisongo menunjukkan komitmennya dalam merawat tradisi kaderisasi dan memperkuat nilai-nilai Aswaja serta semangat intelektualisme di kalangan mahasiswa Syariah UIN Walisongo Semarang. (KA)