Jepara Pacu Ekspor Mebel dan Kain Troso ke Kawasan Asia Pasifik

Audiensi Bupati Jepara dengan Ditjen Aspasaf

JEPARA | GISTARA.COM – Pemerintah Kabupaten Jepara terus mendorong produk unggulan daerah agar menembus pasar global. Melalui kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI, sebanyak 300 pelaku usaha disiapkan untuk ekspor ke sejumlah negara potensial.

Langkah ini dibahas dalam audiensi bersama Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika (Ditjen Aspasaf) Kemlu RI, yang berlangsung di Pringgitan Pendopo Kartini Jepara, Selasa (8/7/2025). Fokus utama pembahasan adalah peningkatan ekspor furnitur ukiran dan kain tenun troso ke kawasan Asia Pasifik serta negara strategis lainnya.

BACA JUGA: Inovasi dan Konsistensi Kawal Keandalan Pembangkit 24/7, PLN UIK Tanjung Jati B Hadirkan Listrik untuk Rakyat

Sekretaris Ditjen Aspasaf, Trisari Dyah Paramita, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi tahun lalu dengan para pemangku kepentingan di Jepara. Tujuannya, mendorong ekspor komoditas unggulan agar berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami ingin mendukung peningkatan ekspor furnitur sebagai komoditas unggulan. Jika ekspor daerah meningkat, dampaknya akan terasa secara nasional,” ujar Trisari.

Sebagai langkah awal, Kemlu akan mengidentifikasi negara tujuan ekspor serta menjembatani pelaku usaha Jepara dengan calon pembeli internasional. Negara-negara yang dibidik antara lain Filipina, Korea Selatan, Malaysia, Uni Emirat Arab, India, dan Afrika Selatan.

BACA JUGA: Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Bupati Jepara Serahkan 17 Unit Alsintan

Dubai menjadi salah satu titik fokus karena posisinya sebagai hub strategis di kawasan Timur Tengah. “Di Dubai ada pameran internasional INDEX yang diikuti buyer dari ratusan negara. Ini peluang besar untuk Jepara,” tambah Trisari.

Selain furnitur, kain tenun ikat troso juga mendapat perhatian khusus. “Kain ini sudah banyak digunakan desainer terkenal. Sesuai arahan Pak Bupati, eksistensi tenun troso di pasar global akan kita perkuat,” jelasnya.

Bupati Jepara H. Witiarso Utomo menegaskan dukungannya terhadap upaya peningkatan ekspor. Ia meminta asosiasi dan pelaku usaha lokal segera bersiap menghadapi pasar global.

BACA JUGA: Puluhan Personel Polres Jepara Mendapatkan Kenaikan Pangkat di Hari Bhayangkara ke-79

“Saya minta 300 pelaku usaha dipersiapkan untuk ekspor. Kita akan bantu dorong ekspor Jepara ke seluruh dunia,” tegasnya.

Mas Wiwit, sapaan akrab Bupati, mengungkapkan bahwa penjajakan ekspor telah dimulai dengan Filipina dan akan diperluas. “Mereka punya jaringan di 114 negara dan 76 perwakilan. Kita akan identifikasi pasar-pasar yang belum optimal dan menjajaki peluangnya,” katanya.

Produk unggulan yang akan didorong meliputi mebel ukir seperti kursi, almari, serta kain tenun ikat troso. Bahkan, Pemkab Jepara berencana mengikuti ajang fashion show di Amerika Serikat.

“Kita ingin mengundang desainer ternama agar membawa tenun troso dan nama Jepara ke kancah internasional,” pungkas Mas Wiwit. (KA)

Related posts

Hadiri Tasyakuran HUT ke-26 PP Polri, Kapolres Jepara : Perkokoh Semangat Pengabdian dan Jiwa Juang

Buka Aquabike Championship 2025, Bupati Jepara Jajaki Kejuaraan Dunia Aquabike Digelar di Jepara

Kolaborasi dan Sinergi antara Eksekutif dan Legislatif,  Pembangunan Pelabuhan di Kembang Masuk RPJMD Jepara 2025–2029