Jelang HUT RI ke 80, PLN UIK Tanjung Jati B Salurkan Bantuan kepada Penyandang Disabilitas di Jepara

JEPARA | GISTARA.COM — Dalam semangat memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, PLN UIK Tanjung Jati B melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) memberikan santunan dan paket sembako kepada salah satu warga penyandang disabilitas di Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara (22/07/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk terus hadir di tengah masyarakat dan menebar semangat kemerdekaan bagi seluruh lapisan, tanpa terkecuali.

Penerima bantuan, Nurul Mujtaba (31), adalah warga yang sejak lahir mengalami disabilitas fisik. Meski menghadapi keterbatasan, Nurul dikenal sebagai pribadi yang mandiri dan tangguh. Ia aktif menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk melaksanakan ibadah berjamaah di masjid dengan menggunakan alat bantu jalan. Saat ini, ia juga diberi kepercayaan oleh orang tuanya untuk merawat ayam di rumah sebagai bentuk kegiatan produktif.

BACA JUGA: Wujudkan Semangat Kemerdekaan , YBM PLN UIK Tanjung Jati B Salurkan Santunan untuk Lansia di Jepara

Keluarga Nurul hidup dalam kondisi ekonomi yang sederhana. Ayahnya bekerja sebagai cleaning service di Puskesmas Bangsri dengan pendapatan setara UMR, sementara ibunya mengurus ternak kambing titipan dari tetangga. Meski demikian, keluarga ini tetap menunjukkan semangat juang tinggi dalam menjalani hidup dan mendampingi Nurul agar tetap percaya diri dan mandiri.

Penerima bantuan yakni Nurul Mujtaba (31), warga yang sejak lahir mengalami disabilitas

General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Dony Ocniza, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian PLN terhadap kelompok rentan, terutama dalam momen menyambut Hari Kemerdekaan.

“Semangat kemerdekaan harus dirasakan oleh semua kalangan, termasuk saudara-saudara kita yang menghadapi keterbatasan. Melalui program YBM PLN, kami berharap dapat sedikit meringankan beban dan memberikan semangat bahwa mereka tidak sendiri dalam perjuangan ini,” ujar Dony Ocniza.

Penyaluran bantuan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa makna kemerdekaan bukan hanya tentang kebebasan dari penjajahan, tetapi juga tentang keadilan sosial, kepedulian, dan gotong royong untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia. (AD)

Related posts

DPRD Jepara Setujui KUA, PPAS dan Pinjaman Daerah untuk APBD 2026

Patroli Malam, Tim Siraju Polres Jepara Lakukan Ini

Kepala KanKemenag Jepara Lepas Kontingen Porseni Madrasah ke Tingkat Jawa Tengah, Ini Targetnya