SEMARANG | GISTARA. COM – Bupati Semarang, Ngesti Nugraha SH. M.H, menerima audiensi sekaligus laporan kajian ilmiah dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 82 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, pada Rabu, 23 Juli 2025 bertempat di Lapangan Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang.
Dalam Kegiatan Pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Payungan yang dihadiri langsung oleh Bupati Semarang, dimanfaatkan para mahasiswa KKN untuk berdiskusi dan berikan aspirasi. Audiensi ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa untuk menyampaikan hasil kajian dan pengabdian yang telah dilakukan selama pelaksanaan KKN di wilayah Kabupaten Semarang.
Posko 82 diketahui menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat berbasis keilmuan dan keislaman, dengan fokus pada pendidikan, kesehatan lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
BACA JUGA: APBD Perubahan 2025 Disetujui, Bupati Jepara: Terus Bergerak Menuju Terwujudnya Jepara Mulus
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa memaparkan temuan-temuan lapangan yang dikemas dalam bentuk kajian ilmiah, mulai dari permasalahan sosial masyarakat, potensi desa, hingga strategi pengembangan yang dapat diadopsi oleh pemerintah daerah.
Bupati Semarang memberikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi para mahasiswa KKN UIN Walisongo. Ia menyampaikan bahwa hasil kajian ilmiah tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah yang lebih tepat sasaran.
“Kami menyambut baik kegiatan KKN yang tidak hanya fokus pada kegiatan lapangan, tetapi juga dilandasi oleh kajian ilmiah yang komprehensif. Ini menunjukkan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah sangat penting dalam membangun masyarakat, memang sudah semestinya mahasiswa itu menjadi penyambung lidah masyarakat,” ujar Bupati.
Sementara itu, Koordinator Desa KKN Posko 82 Payungan. M. Yusrul Rizanul Muna, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi jembatan antara dunia akademik dan dorongan kepada Pemkab tentang kebutuhan riil masyarakat di daerah atau pedesaan.
“Tujuan dari kelompok KKN di posko 82 ini untuk membuat satu gerakan taktis melalui kajian ilmiah selama di lapangan untuk mendorong Pemerintah Kabupaten Semarang untuk lebih memperhatikan secara lebih bagaimana potensi yang ada di Desa Payungan.” ujar Yusrul.
Kajian yang di serahkan kepada Bupati Semarang dalam bentuk makalah, menjadi topik pembahasan antara Pemkab dan Mahasiswa. Pada intinya adalah mahasiswa sangat mendorong digitalisasi di Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang ini. Melihat kondisi hari ini secara pemberdayaan sumber daya manusia perlu di perbarui guna mendukung kemajuan desa. Lebih menariknya kegiatan ini di ikuti langsung dengan Bapak Camat Kaliwungu dan Kepala Desa setempat.
Kegiatan audiensi ini diakhiri dengan penyerahan laporan kajian ilmiah secara simbolis oleh perwakilan mahasiswa kepada Bupati Semarang dan di tanda tangani langsung oleh Bulati Semarang, dilanjutkan sesi foto bersama antara mahasiswa pejabat daerah dan masyarakat.