JEPARA | GISTARA.COM – Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PC IKA PMII) Kabupaten Jepara menggelar kegiatan rutin selapanan pada Rabu malam (30/7/2025). Acara yang berlangsung di Sekretariat PC IKA PMII Jepara, Kelurahan Karangkebagusan, ini diisi dengan shalawatan, pengajian kitab, dan diskusi isu aktual.
Kegiatan tersebut menghadirkan Kyai Amiruddin, S.H.I, Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU Kabupaten Jepara, sebagai pemateri utama. Ia membedah isi Kitab Nashoihud Diniyyah, khususnya tentang konsep hablumminallah (hubungan dengan Allah) dan hablumminannas (hubungan antarmanusia).
“Menjadi Muslim yang baik tidak cukup hanya menjaga ibadah secara vertikal, tetapi juga harus mampu memberi manfaat di tengah masyarakat. Minimal tidak menyusahkan orang lain,” jelas Kyai Amiruddin dalam kajiannya.
BACA JUGA: Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Bupati Jepara Serahkan 17 Unit Alsintan
Ia juga menekankan pentingnya amar makruf nahi munkar sebagai bentuk jihad, dengan menyesuaikan cara penyampaian. “Mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran harus dilakukan dengan bijak. Jangan sampai memerangi kemungkaran dengan menciptakan kemungkaran baru,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PC IKA PMII Jepara, Kusdiyanto, M.Pd, dalam sambutannya mengapresiasi konsistensi penyelenggaraan selapanan sebagai ruang keilmuan dan kebangsaan. “Kita terus istiqomah menjadikan kegiatan ini sebagai majelis sholawat, majelis ilmu, dan menyanbung sanad gerakan,” ungkapnya.
Pada sesi akhir, peserta juga membahas isu rencana pembangunan peternakan babi yang belakangan mencuat di tengah masyarakat Jepara. IKA PMII menilai perlu ada sikap dan gerakan strategis dari kader dan alumni PMII terhadap isu tersebut, sebagai bentuk kepedulian sosial dan keberpihakan pada nilai-nilai keumatan.
Kegiatan ini menjadi wadah konsolidasi ideologis dan intelektual bagi alumni dan kader PMII dalam merespons isu-isu kontemporer di tengah masyarakat Jepara. (KA)