JEPARA | GISTARA. COM – PAC Fatayat NU Batealit terus menunjukkan komitmennya untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. Minggu pagi (10/8/2025), bertempat di Gedung MWCNU Batealit, digelar Pelatihan Basic Konten Kreator yang bekerja sama dengan Politeknik Balekambang Jepara.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus PAC Fatayat NU Batealit, Pimpinan Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Batealit, serta melibatkan PAC Muslimat NU dan PAC IPPNU Batealit. Keterlibatan lintas badan otonom ini menjadi wujud nyata prinsip bersinergi dan berkolaborasi yang dipegang teguh oleh Fatayat NU Batealit.
BACA JUGA: Bupati Jepara: Soal Investasi, harus Sejalan Dawuh Kyai dan Fatwa Ulama’
Ketua PAC Fatayat NU Batealit, Dr. Khalimatus Sadiyah, M.Pd.I., dalam sambutannya menegaskan bahwa kemajuan tidak dapat diraih sendirian.
“Untuk maju, kita tidak bisa sendiri. Kolaborasi adalah salah satu kunci. Pelatihan ini bukan sekadar belajar membuat konten, tetapi membangun kesadaran bahwa di era digital, Fatayat NU harus mampu hadir dan bersuara di ruang publik,” ungkapnya.
Beliau menambahkan bahwa media sosial saat ini bukan lagi sekadar ruang hiburan, tetapi telah menjadi ruang strategis untuk menyampaikan nilai, dakwah, dan gagasan.
“Jika kita tidak mengisinya dengan konten yang baik, inspiratif, dan mencerahkan, maka ruang itu akan dipenuhi hal-hal yang kurang bermanfaat,” tegasnya.
Pelatihan menghadirkan tiga narasumber kompeten: Nur Hikmah, S.E., M.E., M. Ali Subkan, M.Pd., dan Nur Ahmad Budi Yulianto, S.E., M.M. Materi yang diberikan meliputi teknik penulisan rilis berita yang benar hingga strategi menjadi konten kreator yang efektif.
Harapan dari kegiatan ini, setiap ranting Fatayat NU di Kecamatan Batealit memiliki akun media sosial resmi dan aktif berbagi informasi positif, sebagai bentuk syi’ar agama dan dakwah kreatif di era digital.
Dengan pelatihan ini, PAC Fatayat NU Batealit tidak hanya menguatkan kapasitas anggota, tetapi juga memantapkan peran Fatayat NU sebagai pelopor konten inspiratif di dunia maya.(KA)