KKN Posko 82 UIN Walisongo Semarang Gelar Sosialisasi dan Deklarasi Anti Bullying 

SEMARANG | GISTARA. COM – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 82 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan kegiatan sosialisasi dan deklarasi anti-bullying di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Payungan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, (8/8/2025).

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja prioritas KKN utamanya pada divisi pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, empati, dan saling menghargai sejak dini kepada para siswa.

Kegiatan sosialisasi diawali dari rangkaian materi dari minggu sebelumnya di masing-masing kelas. Kemudian pada acara puncaknya adalah hari Jumat kemarin yaitu deklarasi anti bulliying.

BACA JUGA: Bupati Jepara: Soal Investasi, harus Sejalan Dawuh Kyai dan Fatwa Ulama’

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa kelas 4 hingga kelas 6, serta didampingi oleh para guru dan kepala sekolah. Dalam acara ini, mahasiswa KKN Posko 82 memberikan pemahaman mengenai bentuk-bentuk bullying, dampak negatifnya terhadap korban, serta cara-cara mencegah dan melaporkan tindakan perundungan.

“Kami ingin menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan. Sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menghargai perbedaan dan menyelesaikan masalah tanpa kekerasan,” ujar Koordinator Posko 82, M. Yusrul Rizanul Muna.

Acara ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan deklarasi anti-bullying berupa stemple tangan dengan cat di banner yang di sediakan tim KKN oleh seluruh siswa, perwakilan guru, dan mahasiswa KKN sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan ramah anak.

BACA JUGA: Tembus Fortune Global 500, PLN Terus Perkuat Daya Saing di Kancah Dunia

Kepala MI Payungan, Syeh Guntoro, menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN. Edukasi seperti ini sangat penting bagi anak-anak agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap sesama.”

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat anti-bullying tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh warga sekolah. (KA)

Related posts

Rayakan HUT ke-80 RI, Unisnu Jepara Gelar Lomba Tenis Meja Dosen

Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah Digelar di Jepara, Polres Terjunkan Ratusan Personel Gabungan Untuk Pengamanan

Disabilitas Pelajar Jepara Siap Berlaga di Peparpeda Jateng  2025