YBM PLN UIK Tanjung Jati B Santuni Guru Ngaji
JEPARA | GISTARA. COM – Dalam semangat memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN UIK Tanjung Jati B menyalurkan santunan dan paket sembako kepada seorang guru ngaji di Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Rabu (6/8).
Penerima manfaat adalah Amin Mahmud (52), seorang guru ngaji yang sejak 2005 secara konsisten membimbing anak-anak mengaji setiap ba’da Magrib hingga Isya. Ia mengajarkan Al-Fatihah, Al-Qur’an, fikih, dan tata cara ibadah kepada sekitar 20–25 anak usia sekolah dasar di rumahnya. Meskipun tidak pernah menerima bayaran, pengabdiannya terus berlanjut hingga saat ini.
Di sela kesibukannya sebagai tukang batu dan beternak kambing, Amin Mahmud tetap menjalankan peran pentingnya sebagai pendidik agama di masyarakat. Istrinya, Nur Khayati (38), juga turut membantu ekonomi keluarga melalui usaha keripik pisang yang telah dirintis sejak 2015. Dari pernikahannya, pasangan ini dikaruniai tiga anak yang tengah menempuh pendidikan, baik di pondok pesantren maupun sekolah dasar.
BACA JUGA: Tembus Fortune Global 500, PLN Terus Perkuat Daya Saing di Kancah Dunia
General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Dony Ocniza, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga bagian dari mengisi kemerdekaan dengan semangat berbagi dan kepedulian.
“Kami mengapresiasi dedikasi para guru ngaji yang dengan tulus ikhlas membimbing generasi muda di masyarakat. Momentum HUT RI ke-80 ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan harus diisi dengan kepedulian, termasuk mendukung para pendidik agama yang telah mengabdikan diri tanpa pamrih. Melalui YBM PLN, kami berkomitmen untuk terus hadir dan berbagi manfaat bagi masyarakat,” ujar Dony.
Melalui program sosial ini, YBM PLN UIK Tanjung Jati B terus memperkuat perannya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Kehadiran PLN bukan hanya menghadirkan cahaya listrik, tetapi juga menghadirkan cahaya kepedulian yang sejalan dengan semangat kemerdekaan: membangun bangsa melalui pendidikan, kebersamaan, dan pengabdian di tingkat akar rumput.(KA)