Peserta aksi damai gelar do’a dan tabur bunga di halaman Mapolres Jepara
JEPARA | GISTARA.COM – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jepara Bersatu, dengan BEM Unisnu Jepara sebagai salah satu penggerak, menggelar aksi damai bertajuk #RevolusiPolri – Adili Pembunuh Rakyat pada Sabtu (30/8/2025).
Aksi ini diikuti sekitar 200 mahasiswa dari lima fakultas Unisnu Jepara, organisasi eksternal, hingga komunitas ojek online (ojol) di Jepara.
BACA JUGA: Jepara Art Carnival 2025 Sukses, Bupati Jepara: Wadah bagi Pengembangan Industri Kreatif, Fashion dan Budaya lokal
Rangkaian kegiatan dimulai selepas Magrib pukul 18.00 dari kampus Unisnu. Massa aksi yang mengenakan pita hijau di lengan sebagai simbol perjuangan berkonvoi menuju Polres Jepara.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB, peserta melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama yang diiringi lantunan lagu Gugur Bunga sebagai bentuk penghormatan bagi para syuhada rakyat.
Peserta Aksi damai gelar orasi di depan Mapolres Jepara
Aksi dilanjutkan dengan panggung bebas sebagai ruang ekspresi. Dalam kesempatan itu, perwakilan mahasiswa, komunitas ojol, hingga ibu-ibu menyampaikan orasi. Selanjutnya, massa membacakan tuntutan yang kemudian ditandatangani bersama oleh perwakilan aksi dan pihak Polres Jepara.
Sekitar pukul 20.00 WIB, aksi resmi ditutup dengan pembacaan doa. Mobil komando bersama massa aksi kemudian kembali berkonvoi menuju kampus Unisnu Jepara dan tiba dengan tertib sekitar pukul 20.30 WIB.
BACA JUGA: YBM PLN UIK Tanjung Jati B Salurkan Santunan untuk Lansia di Jepara, Wujud Dedikasi Jelang Hari Pelanggan Nasional
Koordinator aksi, Adam Mahfudz yang juga Presiden BEM Unisnu Jepara, menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berlangsung damai dan terkendali.
“Segala bentuk kejadian pasca aksi resmi bukan bagian dari kami. Kami mengimbau semua pihak untuk tidak terprovokasi dan menjaga keamanan bersama,” ujarnya.
Aksi damai ini menjadi wujud kepedulian mahasiswa dan masyarakat Jepara terhadap keadilan, sekaligus pesan moral agar seluruh elemen bangsa mengedepankan cara-cara bermartabat dalam menyuarakan aspirasi. (KA)