JEPARA | GISTARA.COM – Awal tahun ajaran baru di Kampus UNISNU Jepara terasa hangat dengan suasana khidmat di Masjid Ar-Robbaniyyin. Pada Senin, 8 September 2025, deretan mahasiswa baru tampak antusias menyimak kultum yang disampaikan Dr. Haryanto, M.Pd.I., M.Hum., dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Unisnu Jepara.
Dalam kultumnya, ia menekankan pentingnya menjadikan masa awal perkuliahan sebagai momentum untuk belajar, berkembang, dan menemukan pengalaman baru.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menyambut Anda di awal tahun ajaran baru. Sebagai mahasiswa baru, Anda akan memulai perjalanan belajar, berkembang, dan menemukan sesuatu yang mengasyikkan,” ujarnya.
Menurutnya, ada lima langkah sederhana yang perlu diperhatikan mahasiswa. Pertama, mahasiswa diajak menetapkan tujuan yang jelas agar memiliki arah dan motivasi.
“Tanyakan pada diri sendiri, apa yang ingin saya capai tahun ini? Apakah meningkatkan prestasi akademik, mengasah keterampilan komunikasi, atau membangun kebiasaan belajar yang baik,” pesannya.
Langkah kedua adalah mengatur waktu sebaik mungkin. Dosen tersebut mengingatkan, waktu merupakan sumber daya berharga yang harus dikelola dengan bijak.
BACA JUGA: Jamin Mutu Pembelajaran, Prodi PAI UNISNU Jepara Gelar Evaluasi Pembelajaran dan Persiapan Semester Baru
“Buatlah jadwal yang menyeimbangkan kuliah, tugas, kegiatan, dan waktu pribadi. Gunakan kalender atau agenda digital agar lebih fokus,” jelasnya.
Selanjutnya, mahasiswa diminta membangun kebiasaan belajar yang sehat. Tidak hanya belajar lebih lama, tetapi juga belajar lebih cerdas melalui catatan, peninjauan, dan praktik pembelajaran aktif.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan melalui istirahat dan olahraga.
Langkah keempat adalah keterlibatan dalam kehidupan kampus.
Ia menilai, kuliah tidak hanya tentang buku dan kelas, tetapi juga pengalaman organisasi dan komunitas.
“Bergabunglah dengan klub, organisasi, atau proyek sosial. Itu akan membangun jejaring dan keterampilan kepemimpinan Anda,” katanya.
Terakhir, mahasiswa ditekankan untuk tidak sungkan mencari bimbingan dan dukungan. Baik dosen, mentor, maupun teman siap menjadi tempat bertanya.
“Mencari bantuan bukan tanda kelemahan, melainkan kekuatan,” tambahnya.
“Para mahasiswa dan jamaah masjid rohimakumullah, jalani babak baru ini dengan rasa ingin tahu dan komitmen. Persiapan sejak dini akan membantu kalian menciptakan tahun yang sukses dan memuaskan,” tutupnya. (AD)