Rumah Belajar Ilalang Jepara Gaungkan Literasi Budaya di Hari Aksara Internasional

JAKARTA | GISTARA. COM – Rumah Belajar Ilalang, salah satu Taman Bacaan Masyarakat (TBM) asal Jepara, berhasil menampilkan wajah literasi budaya di ajang Perayaan Hari Aksara Internasional (HAI) 2025 yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Nonformal, dan Informal (PNFI) Kemendikdasmen pada 25–27 September 2025 di Jakarta.

Peringatan HAI tahun ini mengusung tema “Kesalehan Literasi Digital, Membangun Peradaban”, yang menjadi semangat dalam memperkuat literasi sekaligus menuntaskan buta aksara di Indonesia.

Sesuai dengan tema tersebut, Ilalang menghadirkan pendekatan khas literasi budaya melalui pameran interaktif dan panggung seni yang menyedot perhatian pengunjung.

BACA BUKU: Bupati Jepara Tuntaskan Peninjauan 75 Anak Calon Siswa SR

Dalam pameran, Ilalang membawa berbagai permainan tradisional yang bisa dimainkan langsung oleh pengunjung. Di antaranya Surakarta game, dakon, bedil pletok, bithingan, Teuku Umar speel, hingga rerodaan.

Melalui permainan ini, Ilalang mengajak masyarakat kembali mengenal kearifan lokal yang menyimpan nilai kebersamaan, sportivitas, dan kecerdikan. Tak hanya itu, Ilalang juga memperkenalkan buku cerita bergambar berjudul “Tuk dan Kesatria Jerami melawan Monster HP”.

Cerita ini menggambarkan perjuangan Tuk bersama Kesatria Jerami menyelamatkan teman-temannya dari jeratan monster HP dengan cara menghidupkan kembali permainan tradisional yang bersumber dari alam.

Selain pameran, Ilalang tampil memukau dalam pentas Wayang Kali yang dipersembahkan oleh Den Hasan, founder Rumah Belajar Ilalang.

BACA JUGA: Wakil Bupati Jepara Wanti-Wanti Kualitas Layanan Gizi di Setiap SPPG

Pertunjukan ini memanfaatkan tokoh-tokoh sungai seperti belut, kodok, bulus, lele, khutuk, dan lingsang sebagai wayang. Lewat lakon tersebut, isu-isu sosial dikemas dengan bahasa sederhana dan penuh simbol, menjadikan sungai sebagai cermin kehidupan sekaligus media edukasi literasi.

Pada puncak acara, Kemendikdasmen PNFI memberikan penghargaan kepada mitra literasi, termasuk Forum TBM yang menaungi lebih dari 4.000 TBM di seluruh Indonesia.

Penghargaan ini menjadi penanda kuatnya kolaborasi pegiat literasi di berbagai daerah. Den Hasan menyampaikan rasa terima kasih kepada Forum TBM yang telah merekomendasikan TBM Ilalang hingga bisa tampil di kancah nasional.

BACA JUGA: Mengisi Kemerdekaan dengan Kepedulian, YBM PLN UIK Tanjung Jati B Santuni Guru Ngaji

Ia juga memberikan apresiasi kepada Bupati Jepara dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jepara atas dukungan mereka.

“Kami berharap keikutsertaan Ilalang dalam pameran nasional ini bisa memotivasi para pegiat literasi di Jepara. Pemerintah daerah juga perlu memberi perhatian serius pada TBM di desa-desa agar literasi benar-benar tumbuh dari akar rumput,” ujar Den Hasan.

Kehadiran Rumah Belajar Ilalang di HAI 2025 menjadi bukti bahwa TBM daerah mampu berkiprah dalam skala nasional.

Dengan membawa permainan tradisional, dongeng, dan Wayang Kali, Ilalang tidak hanya memperkuat literasi, tetapi juga menegaskan bahwa budaya lokal masih relevan sebagai jawaban atas tantangan zaman digital.(KA)

Related posts

Kepengurusan KKMTs 02 terbentuk, H. Achmad Makhali Langsung Gelar Rapat Perdana, Inilah Agenda Kegiatan ke Depan

Sinergi dengan Pemerintah Daerah, FKUB Jepara Audiensi dengan Wakil Bupati, Berikut yang Dibahas

BGN Ungkap Alat Rapid Test Cegah Keracunan MBG Sudah Diterapkan di SPPG Polri