Forum Komunikasi Guru GTT-R5 (PPG) sampaikan aspirasi pada Komisi C DPRD Jepara
JEPARA | GISTARA.COM – Forum Komunikasi Guru GTT-R5 (PPG) Kabupaten Jepara melaksanakan audiensi bersama DPRD Komisi A dan C, BKPSDMD, Bappeda serta Disdikpora Kabupaten Jepara. (3/10/25).
Audiensi ini bertujuan untuk memperjelas nasib para guru honorer R5 yang hingga saat ini belum terserap dalam formasi PPPK Paruh Waktu Tahun Anggaran 2024.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung DPRD Jepara, FKG-R5 meminta Pemkab Jepara melalui BKPSDMD dan Disdikpora agar dapat mengusulkan kembali kepada Kemenpan-RB dan BKN terkait pengangkatan tahap 2 formasi PPPK Paruh Waktu.
BACA JUGA: Bupati Jepara Lantik 35 Pejabat, Berikut Rinciannya
Permintaan ini diperuntukkan bagi lulusan PPG Prajabatan yang berdomisili di Jepara dan telah mengabdi lebih dari dua tahun di wilayah Kabupaten Jepara.
Data satkordikcam mencatat sebanyak 101 guru honorer R5 telah terverifikasi. FKG-R5 menekankan pentingnya transparansi dalam perencanaan formasi PPPK/CPNS berikutnya, sehingga lulusan R5 yang qualified dan bersertifikasi sesuai amanat UU Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2025 dapat dioptimalkan penyerapan statusnya. Hal ini juga untuk mencegah munculnya tenaga honorer tidak resmi yang tidak memenuhi standar kualifikasi.
Forum Komunikasi Guru GTT-R5 (PPG) bersama Komisi C DPRD Jepara
Rapat audiensi dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Komisi C Kabupaten Jepara, Bapak Nur Hidayat. Beliau menyatakan dukungannya atas aspirasi guru honorer R5. “Meskipun pengusulan resmi telah ditutup, kami akan tetap mencari solusi bersama. Aspirasi ini akan diteruskan kepada pimpinan DPRD dan Setda Kabupaten Jepara sebagai dasar langkah berikutnya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Wakil Bupati Jepara Wanti-Wanti Kualitas Layanan Gizi di Setiap SPPG
Dukungan juga datang dari Dra. Florentina Budi Kurniawati, M.Si., Plt. Kepala BKPSDMD Kabupaten Jepara. “Kami akan melaporkan hasil audiensi ini kepada pimpinan. Data yang sudah disampaikan akan menjadi bahan penting untuk diperjuangkan di tingkat selanjutnya. Kami terus berupaya mencari solusi terbaik,” tegasnya.
Selain itu, motivasi juga disampaikan oleh anggota DPRD Komisi C, Bapak Imam Subhi. Ia menekankan agar para guru honorer tetap tegar dalam memperjuangkan hak mereka. “Tetap semangat, jangan berkecil hati. Tunjukkan kualitas Bapak Ibu sebagai pendidik yang hebat. Kami bersama bapak-ibu guru untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Audiensi ini ditutup dengan komitmen DPRD, BKPSDMD, dan Disdikpora untuk menindaklanjuti hasil rapat melalui langkah konkret dan pemantauan berkala. Harapannya, perjuangan Forum Komunikasi Guru GTT-R5 Kabupaten Jepara dapat membuahkan kepastian status dan masa depan yang lebih baik bagi para pendidik yang telah lama mengabdi. (KA)