JEPARA | GISTARA.COM – Doa lintas agama digelar di halaman Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0719/Jepara, Jumat (3/10/2025) malam. Acara ini menjadi rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI dan HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro, dihadiri jajaran Forkopimda serta tokoh lintas iman.
Dalam kegiatan tersebut hadir Staf Ahli Bupati Jepara Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Samiadji, mewakili Bupati Jepara. Sejumlah tokoh agama memimpin doa secara bergantian, yakni K.H. Ali Ashadi (Islam), Pepi Josephus (Katolik), Danang Kristiawan (Protestan), Supaeno (Hindu), Sujano (Buddha), serta perwakilan aliran kepercayaan, Eko.
BACA JUGA: Sinergi dengan Pemerintah Daerah, FKUB Jepara Audiensi dengan Wakil Bupati, Berikut yang Dibahas
Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara Letkol Arm. Khoirul Cahyadi mengatakan doa bersama ini menjadi wujud syukur sekaligus pengikat persatuan di tengah perbedaan.
Beberapa Tokoh Agama
“Doa itu perisai bagi orang beriman. Kami berharap kegiatan ini membuat Jepara kompak dan bersatu meski berbeda agama, suku, atau pendapat,” ujarnya.
Dandim Khoirul menambahkan bahwa doa lintas agama juga menjadi sarana memohon perlindungan bagi prajurit TNI dalam menjalankan tugas menjaga bangsa. Ia sekaligus menyampaikan harapan bagi masyarakat Jepara.
“Kami mendoakan masyarakat Jepara senantiasa diberikan kesejahteraan, kesehatan, dan keberkahan. Semoga kegiatan ini membawa kebaikan bagi kita semua,” tuturnya.
Usai doa lintas iman, acara yang berlangsung khidmat itu dilanjutkan dengan makan tumpeng sebagai ungkapan syukur. (AD/DJ/AP)