Cegah Stunting Sejak Dini, Hindun Anisah Lakukan Safari Gemarikan di Jepara

JEPARA | GISTARA. COM – Permasalahan stunting di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah masih belum tuntas. Data yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara menunjukkan prevalensi yang cenderung menurun.

Pada tahun 2019, balita yang mengalami stunting berjumlah 9.254 balita. Kemudian pada 2020 turun menjadi 7.333 balita, dan turun kembali pada 2021, menjadi 7.257 balita.

Selanjutnya, pada 2022 angka balita dengan stunting turun lagi menjadi 7.227 balita. Jumlah itu kembali turun menjadi 5.353 balita pada 2023. Sampai September 2024, jumlah balita yang mengalami stunting sebanyak 2.926 dari 83.148 atau 3,52 persen.

BACA JUGA: Jepara Gandeng UGM, Tata Kawasan Wisata Pesisir dengan Sentuhan Sains

“Untuk mencegah stunting pada balita, kita harus melakukan upaya bersama sejak dini. Sejak sebelum anak perempuan menikah, kita perlu pastikan dia sudah cukup umur. Jangan sampai terjadi pernikahan dini”, kata Dr. Hj. Hindun Anisah, MA, anggota Komisi IV FPKB DPR RI di hadapan puluhan yang berkumpul di Balai Desa Srikandang, Kecamatan Bangsri, Jepara pada Kamis, 16 Oktober 2025 kemarin.

“Selanjutnya pada saat ibu hamil, asupan gizi yang diberikan, haruslah cukup untuk memenuhi protein dan vitamin yang dibutuhkan janin dan calon jabang bayi. Jangan malah hanya makan nasi, garam dan krupuk saja”, jelas Bunda Hindun.

“Salah satu upaya kita bersama dalam mencegah stunting adalah melalui gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) yang digagas Departemen Kelautan dan Perikanan”, kata Hindun.

Dia menceritakan pengalamannya waktu hamil anak ketiga yang banyak mengonsumsi ikan dan produk perikanan.

BACA JUGA: Hindun Anisah Raih Gelar Doktor Berkat Teliti Gerakan KUPI

“Alhamdulillah, di samping dikarenakan takdir dan fadhol dari Allah, berkat saat itu saya gemar makan ikan anak saya mempunyai kecerdasan di atas rata-rata karena ikan mengandung banyak protein dan omega-3”, kata Bunda Hindun.

“Waktu SD, anak saya juara matematika, bisa menghafal Al Quran kurang dari 2 tahun dan sekarang kuliah di Inggris”, tutur Bunda Hindun memberikan contoh pengalamannya.

Untuk menumbuhkan selera makan ikan kepada anak, dia menyarankan agar ibu-ibu melakukan diversifikasi dan variasi makanan olahan ikan, seperti: nugget ikan, bakso ikan, krupuk ikan dan sebagainya.

BACA JUGA: PLN UIK Tanjung Jati B melalui YBM Salurkan Santunan untuk Guru Ngaji di Desa Petekeyan

Sementara itu, Kabid UPMHP (Usaha Peningkatan Mutu dan Hasil Perikanan) Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, Deny Ana I’tikafia, yang hadir mewakili kepala dinas Muhammad Tahsin, menyatakan dukungan pada program Gemarikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bunda Hindun yang membawa program Gemarikan dari pusat karena anggaran di daerah sangat terbatas”, kata Deny.

Petinggi Srikandang, Muhammad Sokhib mengapresiasi langkah Bunda Hindun dalam mencegah stunting.

“Baru seminggu yang lalu kami kirim WA kepada beliau, langsung direspon dengan program Gemarikan. Semoga aspirasi warga Srikandang yang lain juga diperhatikan”, ungkap Shohib. (KA)

Related posts

Generasi Muda Didorong Terjun Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

Hadapi Musim Hujan Ekstrem, Polres Jepara Gelar Apel Bersama Pergelaran Sarana Dan Prasarana Penanggulangan Bencana

Percepat Program Kerja, Pengurus KKMTs 02 Jepara Gelar Raker 1, Inilah Program Prioritasnya