Peresmian SPPG Bawu 03
JEPARA | GISTARA.COM — Suasana penuh khidmat dalam peresmian Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bawu 03 Yayasan Cahaya Srikandi Harapan Bangsa, yang dihadiri berbagai unsur pemerintah, tokoh masyarakat, serta relawan yayasan, Kamis, (30/10/2025)
Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia (PKSDM) Jepara Bapak Sridana Paminto, SE., MM. yang mewakili Bupati Jepara, Camat Batealit Ibu Yenny Diah, Danramil 03/Batealit Kapten Arh Elfian JS, Kapolsek Batealit AKP Sri Raharjo bersama Babinkamtibmas, serta Kepala Puskesmas Batealit dr. Manaf
BACA JUGA: Evaluasi Kabupaten Sehat 2025, Bupati Jepara Ajak Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
Selain itu, hadir pula Kepala Satkordikcam Batealit Nur Baidi, Petinggi Desa Bawu Kuat, Ketua Yayasan Sahli Rais, S.Ag, Kepala SPPG Jalaludin Arfahsyat, S.Kom, Babinsa Desa Bawu Peltu Arif, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutan Bupati Jepara yang dibacakan oleh Staf Ahli PKSDM, Sridana Paminto, pemerintah daerah menyampaikan apresiasi atas berdirinya SPPG Yayasan Cahaya Srikandi Harapan Bangsa yang turut mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Staf Ahli Bupati, Camat dan Danrami Batealit meninjau kesiapan SPPG Bawu 03
Ia menekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, termasuk menjaga kebersihan tempat, higienitas bahan pangan, dan kematangan masakan.
“SPPG ini bukan hanya soal memberi makanan, tapi juga soal tanggung jawab terhadap gizi, kesehatan, dan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA: Jelang Hari Sumpah Pemuda, YBM PLN UIK Tanjung Jati B Gelar Program “Muzakki Mengajar” di Panti Asuhan Mandiri Darul Qur’an Jepara
Sementara itu, Kepala Dapur SPPG Bawu 03, Jalaludin Arfahsyat, S.Kom, menjelaskan bahwa unit ini akan melayani 3.741 penerima manfaat di wilayah Desa Bawu, mulai dari tingkat PAUD, RA/TK, MI, SD, hingga SMP dan MTs
“Untuk hari ini kami melakukan uji coba (trial) sebanyak 150 porsi untuk anak-anak RA dan MI di Bawu. Operasional penuh akan dimulai pada Senin, 3 November 2025, dengan melibatkan 50 tenaga kerja lokal,” terang Jalaludin.
Dengan hadirnya SPPG ini, diharapkan kebutuhan pangan bergizi bagi peserta didik di Kecamatan Batealit, terkhusus Desa Bawu dapat terpenuhi dengan lebih baik, sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. (KA)