JEPARA | GISTARA.COM – Sabtu-Minggu 1-2 November 2025 Pengurus Yayasan Pendidikan Muslimat NU cabang Jepara menyelenggarakan Simulasi Manasik Haji yang diikuti sekitar 2800an anak dari seluruh lembaga TK di bawah naungan Yayasan Pendidikan Muslimat NU cabang Jepara dan 650an dewan guru jumlahnya sekitar 3450 orang. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional dan Sumpah Pemuda 2025 yang terselenggara di Hall Manasik Haji Rimba Desa Kedungcino Jepara.
Pembukaan dihadiri oleh Kabid PAUD dan PNF Kab Jepara Ibu Nailis Saidah, Wik Hartono dari kemenag Jepara, Ashadi PJ petinggi desa Kedungcino, ketua PAC Muslimat NU se kab Jepara, polres Jepara, Himpaudi Jepara, GOPTKI, Disparbud, serta PCNU diwakili KH. Ahmad Sahil. Kemudian ceremony acara ditandai dengan menerbangkan puluhan balon yang diterbangkan oleh PJ Petinggi Kedungcino, Perwakilan PC Muslimat NU dan Ketua YPMNU Jepara.
BACA JUGA: Peduli Penyiaran, Mas Wiwit Dapat Anugerah KPID Award 2025
Ahmad Sahil dalam sambutannya menyampaikan bahwa simulasi Manasik Haji ini bisa memberi pembelajaran serta tercipta spiritual anak untuk mengenal Allah SWT melalui pelaksanaan ibadah rukun Islam kelima yakni ibadah Umroh dan Haji. Dengan latihan ini setidaknya bisa membekali dengan pembelajaran yang riil dilakukan anak secara langsung. Dan ketika pembelajaran praktik langsung otomatis ini akan sangat dikenang oleh mereka pada saat dewasa nantinya. Yang saat ini harus melaui antrean yang panjang untuk bisa melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya.
Simulasi Manasik Haji Anak
Hj. Saidatur Rohmah selaku wakil ketua PC. Muslimat NU yang membidangi pendidikan juga menyampaikan bahwa simulasi praktik manasik haji merupakan bentuk pembelajaran mendalam yang memungkinkan anak mengalami secara langsung proses ibadah haji, memahami makna spiritual dibaliknya, serta menumbuhkan keterampilan, sikap, dan nilai keagamaan secara utuh juga menjadi syiar Islam karena kegiatan ini diikuti oleh ribuan anak bersama guru pendampingnya.
Kerja sama antara kepala sekolah, dewan guru beserta para wali siswa menjadi hal yang baik untuk terus menerus dilakukan dalam menggapai kualitas lembaga pendidikan Anak Usia Dini khususnya Binaan Yayasan Pendidikan Muslimat NU Cabang Jepara. Sehingga nantinya tidak hanya kegiatan manasik haji saja tetapi juga untuk program sekolah lainnya.
Farida Ahmad selaku ketua Yayasan Pendidikan Muslimat NU Cabang Jepara yang membawai 350 lembaga PAUD dan TPQ Muslimat NU juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya rangkaian acara simulasi manasik haji ini berlangsung dengan sukses.
Terutama kepada pemerintah daerah Kab. Jepara khususnya pemdes Kedingcino, Banser NU serta Polres Jepara selaku tim keamanan serta segenap pengurus, kepala TK Muslimat NU beserta para dewan guru TK Tarbiyatul Athfal Muslimat NU Se Kab Jepara dan semua pihak yang telah ikut berpartisipasi demi suksesnya acara ini. sehingga dengan kerja sama yang baik semua berlangsung lancar tanpa ada kendala apapun. Kegiatan ini merupakan acara kedua yang insyaAllah akan terselenggara seriap tahun secara berkala. (AD/FA)