Empat Bus Siap Melayani Rute Karimunjawa–Kemujan

Ilustrasi Bus Karimunjawa-Kemujan

JEPARA | GISTARA. COM – Pulau Karimunjawa bakal makin mudah dijelajahi. Empat unit bus bantuan Kementerian Perhubungan siap mengaspal Februari mendatang, membuka jalur darat Karimunjawa–Kemujan. Tak hanya itu, akses menuju Pulau Nyamuk dan Parang juga diproyeksikan dilayani kapal cepat.

Langkah ini jadi gebrakan Bupati Jepara Witiarso Utomo untuk memperkuat konektivitas dan menggerakkan wisata di kawasan kepulauan yang ada di Laut Jawa itu.

Program ini diumumkan langsung oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo saat melaksanakan agenda Bupati Ngantor di Desa di Pulau Nyamuk, Kecamatan Karimunjawa, Kamis (6/11/2025).

BACA JUGA: Bupati Jepara: Perbaikan Gedung DPRD Jepara Gunakan Anggaran Pusat

Bupati menegaskan pembangunan sektor transportasi menjadi pondasi penting untuk menggerakkan ekonomi dan pariwisata masyarakat Kepulauan Karimunjawa.

Ia menambahkan, program transportasi rintisan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Perhubungan yang menyediakan empat unit bus untuk mendukung mobilitas masyarakat dan wisatawan.

“Kita akan membuka transportasi darat antara Karimunjawa dan Kemujan. Insyaallah jalur bus ini akan berjalan Februari mendatang,” ujar Bupati Witiarso.

Selama ini, berbagai potensi wisata yang ada di Pulau Nyamuk dan Pulau Parang, Kepulauan Karimunjawa belum bisa digarap maksimal lantaran terkendala sarana transportasi. Perahu nelayan menjadi satu-satunya moda transportasi yang dipakai untuk menuju kawasan dua pulau berpenghuni di kawasan kepulauan di Laut Jawa itu.

BACA JUGA: Jelang Hari Sumpah Pemuda, YBM PLN UIK Tanjung Jati B Gelar Program “Muzakki Mengajar” di Panti Asuhan Mandiri Darul Qur’an Jepara

Menurut Bupati, selain jalur darat, Pemkab Jepara juga tengah mendorong pembukaan akses melalui jalur laut di Pulau Nyamuk dan Parang. Rencananya, kapal cepat Bahari Express yang selama ini melayari rute Jepara – Karimunjawa PP juga akan melayani penumpang atau warga Pulau Nyamuk dan Parang.

“Kita sedang membuat surat ke Bahari Express agar membuka jalur ke Kemujan. Sementara untuk wisata Parang dan Nyamuk, kita sedang menghitung subsidi transportasi bagi wisatawan. Dengan akses ini, wisata ke pulau-pulau sekitar akan makin mudah,” jelasnya.

Menurut Bupati, peningkatan akses ini tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga membuka peluang promosi wisata baru pulau-pulau sekitarnya.

“Dengan konektivitas yang baik, wisatawan tidak hanya berhenti di Karimunjawa saja, tapi juga tertarik menjelajahi Kemujan, Parang, hingga Nyamuk,” pungkasnya. (KA)

Related posts

ASN Muda “Naik Kelas”: Inovasi, Digitalisasi dan Hak Cipta

Polisi Ekshumasi Makam ART di Jepara yang Meninggal di Rumah Majikan

BAZNAS Jepara Ulurkan Bantuan, Ringankan Beban Pengobatan Tumor Otak Remaja Bawu